(Zeverina - Jakarta)
Jakarta, Senin sore, 4 Mei 2009, hari pertama Zev muncul ke kantor Kompas.com pasca "huru hara" pemberangusan KoKi dan kebrutalan KoKiers...
Sebelumnya cek-cek situasi duluuuu ....
"Eh kalau tampang gue mencungul di kantor bakal ditimpukin nggak ya sama anak-anak?" tanya Z kepada beberapa teman dekat di Kompas.com, melalui telepon dan YM
Reaksinya beragam,
"Lah ya enggaklah, anak-anak yang ngikutin kasus elu, pada mendukung kok"
"Iya pada sebel, kenapa sih elu nggak bisa mengendalikan KoKiers?"
"Ah enggak, kalem aja, dah buruan kesini, ntar kita makan bakso di tempat biasa"
"Pakai helm aja, biar kepala elu aman"
"Hahaha, ya udah buruan dateng, gua udah siapin batu eh Trombopop"
dan bla...bla .... lainnya, umumya sih reaksinya selengekan, hihi ......
Setelah oret-oretan desain "new KoKi" selesai dituangkan dalam kertas, nggak tahu sampai berapa ratus lembar, hahaha, salah melulu soalnya, dan Tim web designer serta programmer yang akan menuangkan ide itu ke dalam tampilan Web "New KoKi" sudah terbentuk, aaah lega ....begitu juga kesepakatan dengan Mr. Harry sebagai investor tunggal sudah solid (thanks yo Mas), "Pokoknya tugasmu bikin web sebaik-baiknya, sisanya gue yang beresin", kata Mas Harry, maka ....... inilah saatnya untuk menyelesaikan urusan dengan kantor, dan berdamai dengan masa lalu, hahaha.
Begitu memasuki ruangan di lantai lima itu, duh rasanya pengin nangis, banyak malam-malam "jahanam" sampai subuh dihabiskan disana (jarang datang pagi soalnya, hahaha), syukurlah enggak ada wajah-wajah bermusuhan (kebetulan kawan-kawan yang sebel dengan "huru hara KoKi" enggak ada di kantor, hehe aman ...). Malah ada yang mengangkat kedua tangannya dengan jari membentuk huruf V "Victory", (atau Vagina?), hahaha, nggak tahulah.
Sekelebat muncullah wajah Taufik H Mihardja, Pemimpin Redaksi Kompas.com, di ruangan redaksi, hmmm.... saatnya untuk pamit baik-baik ... secara dia juga enggak pernah marah-marah kok sama Z, satu kali pun ... ( sudah diwakili HRD soalnya), hahaha...
"Hei apa kabar?" tanyanya tersenyum lebar, begitu Z memasuki ruangannya. "Halah elu, pakai nanya kabar segala, setelah dengan keji "membunuh" gue"", sahut Z.
Selanjutnya, Z secara lisan mengajukan pengunduran diri dari Kompas.com, mengucapkan terimakasih untuk semua dukungan, kerjasama, toleransi juga konflik selama Z bergabung dengan Kompas.com, menyenangkan, mendewasakan, meski terkadang menyebalkan.
Z secara resmi, sopan, sesuai tatakrama, juga meminta semua content KoKi, berupa artikel, data KoKiers, photo dan komentar, dari Agustus 2005 - April 2009, dikembalikan kepada Z dan KoKiers, utuh, enggak boleh ketinggalan satu titik pun. Memang, KoKi akan memulai sejarah baru, tetapi please jangan halangi sejarah lama KoKi ikut bersama petualangan baru, lagipula sejarah KoKi itu buat Kompas.com toh tidak ada artinya, hanya menghuni arsip, dan selanjutnya ... dilupakan.
"Gue nggak bisa ngasih jawaban sekarang, harus ngobrol dulu sama teman-teman," kata Mas Taufik.
Oke, enggak masalah, yang jelas Z berpegang pada pernyataan Edi Taslim, bahwa Kompas.com tidak menginginkan semua content KoKi, mempersilakan KoKi mengambil kembali apapun milik KoKi, sepanjang tidak berkaitan dengan Kompas. Yang berkaitan dengan Kompas rasa-rasanya hanya Kolom "Urban Life", milik Samuel Mulia, beberapa resensi buku dan film, selebihnya milik KoKiers.
Selanjutnya, pertemuan lebih dari satu jam itu malah curhat-curhatan, hahaha ... Z curhat bagaimana ribetnya mengelola komunitas, membangun Citizen Journalism dari nol, alasan mengapa KoKiers bertindak brutal ketika KoKi ditutup (dia tanya soalnya, hehe) dan Mas Taufik ngobrol beberapa hal berkaitan dengan masalah-masalah di Kompas.com.
"Eh, gue ingat, elu dulu pernah ngomong, wartawan Harian Kompas yang memimpin Kompas.com pasti gagal, ingat nggak kita pernah ngobrol di pojokan sana," katanya menunjuk meja Z, "Dan hari ini gue mau bilang, statement elu itu salah, hahaha."
Pemred yang satu ini memang berhasil membawa Kompas.com ke peringkat 12 dalam daftar "Top Sites in Indonesia", sebelumnya peringkat 24. "Hahaha, iya deh selamat, tapi elu belum bisa mengalahkan Detik.com di peringkat 9, dan menjadi website terpopuler di Asia Tenggara ..." sahut Z.
"Iya, susah ternyata, hahaha ..." katanya sambil mengacak-acak rambutnya yang sudah beruban.
Begitulah obrolan Senin malam itu diakhiri, tidak semuanya diungkapkan disini, nanti dianggap membocorkan rahasia perusahaan, hehe. Yang penting Z sudah pamit baik-baik dari Kompas.com, saling mendoakan kesuksesan masing-masing, dan tidak memutus hubungan pertemanan, siapa tahu selanjutnya malah bisa saling membantu, ya enggak?
Kalau mau jujur, Z juga "ngeri" membangun "new KoKi" sebagai website independent, bisa sukses, bisa gagal, kemungkinannya 50-50, website Kompas.com yang dibangun dengan dukungan lebih dari 100 SDM dan dana milyaran rupiah saja sulit mencapai target yang diinginkan, hikz, tapi ya sudahlah dicoba saja, siapa tahu....???? Hehehe Z enggak berani meneruskan, semuanya masih penuh tanda tanya.
Pertemuan diakhiri dengan jabat tangan, saling berpelukan, menepuk pundak masing-masing saling memberi support, kepala Z diusap-usap, hiks berasa kek jadi anaknya ...
dan seperti biasa dalam suasana seperti itu Z langsung mewek, huhuhu.... berjalan ke arah lift berurai air mata ... satpam dan orang-orang di dalam lift mungkin terheran-heran, ngapain nih anak, apa kehabisan duits? ...... ah biarin saja, wong memang lagi kepingin nangis, hahaha.
Good bye Kompas. com, good bye teman-teman, Ati Kamil (acara makan bakso tetep yaaaa), Mas Jo (makasih yo mbah Bejo untuk segalanya) , Alf (makan yang banyak nyong), Molly, Boi, Mas Eds a.k.a Edi Taslim (hehe, dah jangan kesel sama Z, ntar kapan-kapan Z bawain donat kentang seperti biasanya deh ...), Mas Pepih (sukses dengan Kompasiana-nya), Murphy (dah lama nggak pulang barengan) ... semuanya saja deh anak-anak Kompas.com, moga-moga sukses menjadi website terdepan, tetap semangat guys, pasti bisa!
Good Bye mas Taufik, sekedar saran saja, gimana kalau Kompas.com dibuat lebih "fun" gituuu, jangan terlalu dingin dan arogan, hehehe.
Jakarta, Selasa subuh, 5 Mei 2009
Hari ini jam 10.00 pagi pertemuan dengan Mas Budiono Detik.com, Z ingin mengajukan website KoKi sebagai media patner, apa yang akan terjadi? Enggak tahuuuuuuuuuuu.... dan malam harinya bertemu web designer serta web programmer untuk menterjemahkan desain Z yang masih di oret-oretan menjadi lebih riil, woaaa ............perjalanan masih panjang ....
Wokeh KoKiers, itu dulu yang bisa diceriterakan yaaaa, mau mandi duluuuuu ....wish me luck!
Posted by: Zeverina
Nambahin yang dari La Rose:
Ik hou van jou, alleen van jou
ik kan niet leven
in een wereld zonder jou
salam merdeka,
kita
Z.. dari prancis ogud kirimin semangat Napoleon Bonaparte... allezzzzz... allezzz... allezzz... maju terus pantang munduuuurr.. serbuuu seraaangg terjang semua halangan! Yang jelas anak2mu tetep mendukung dengan antusias, mengikuti perkembangan demi perkembangan berikutnya demi tercapainya rumah baru yang kita semua harapkan bersama.
KAMU PASTI BISA, Maaaakk..!!! Jangan lupa, pas boyongan content Koki dari Kompas, itu peniti jimatmu kudu dibawa serta ya hehehe...
je t'aime tellement, Zev!!
Z...
Lupa ada yang ketinggal...hehehe...Vibrator..ogut jangan lupa dibawa..sekalian mesin cuci juga yaak...aku akan minta tolong Buto buat angkat mesin cuci..hehehe..kalau Vibrator ogut minta tolong Jejen...cipika-cipiki...
KITA...cieee...suka lagu Belanda nih ye..ikut-ikut nyanyi...ahg...
Ik hou van jou, alleen van jou
ik kan niet leven
in een wereld zonder jou....
Yesterday KOKI
Today KOKI
Tomorrow KOKI
Yesterday ZEVI
Today ZEVI
Tomorrow ZEVI
Caridaki
LR: lanjut;
Waar ik ook ben, ik hoor je stem
ik kan je zomaar niet vergeten
ik neem je in m'n armen
laat mij je hart verwarmen
ik wil je alles geven
ik hou zoveel van jou
Jij hoort bij mij
alleen bij mij
dat zijn die woorden,
die je eens tegen me zei
(lagunya cocok banget kan?)
Gimana Z, hasilnya sama Mas Budiono? Alot?
@Kita...Busyyyettt...deh..apal banget...hiks..
Ik hou van jou, alleen van jou
ik kan niet leven
in een wereld zonder jou....
Waar ik ook ben, ik hoor je stem
ik kan je zomaar niet vergeten
ik neem je in m'n armen
laat mij je hart verwarmen
ik wil je alles geven
ik hou zoveel van jou
Jij hoort bij mij
alleen bij mij
dat zijn die woorden,
die je eens tegen me zei
@Iye cocok banget...Buat Z en Kokiers..en..KoKi...
bacot T.Setiyawan tak perlu diperhatikan, orng spt dia yg bikin rusuh kokiers satu dgn lainnya, waspada!!
Anonim terakhir 03:45 kayaknya PALSU. Gaya bahasanya, mirip Kompasiana.
Удачи, Жеверина !
Удачи, Коки !
Salut buat Zev sampe harus resign dari Kompas... Walaupun ga pernah nongolin diri di KoKi lg, dukungan dan doa gw kasih 125% buat Zev dan KoKiers semua. Mudah2an jalannya lancar buat wujudin rumah baru yah, aamiiiin!
Bravo KoKi
Z..
gak salah emang kalo ampe netesin air mata.
yang sakit hati bukan hanya Z sendirian.
sudah cukup airmata tumpah..
sekarang saatnya bangkit.
I always behind you Z.
Luar biasa..!
All the best ya, Zev.. Much love from me (Juwii)
Kalau aku di pihak Mas Harry, tentu mau melakukan yg serupa buat Adik yg sangat Kreatief.
Angkat topi buat Mas Harry!
Thanks Zev, show must go on !
kenny
Zev.. di sana kau berjuang.. di sini ku menunggu, berharap, dan berdoa semoga hasilnya yang terbaik untuk kebaikan bagi manusia sejagat... Untuk dunia yang indah dan damai...
Zev, tetap semangat... Apapun keputusan yang akan diambil oleh Zev, aku selalu mendukung.
Mbah Bejo, terima kasih buat desain dan bantuannnya untuk KoKi.
Selamat berjuang Zev. Hidup adalah perjalanan dengan sgala dinamika di dalamnya. Selalu penuh tantangan. Hanya orang orang penakut yang menghindari tantangan. Keep moving
aduh jangan sedih2an lagi dong please, secara saya juga orangnya cengeng..klo suami lagi dirumah sih ngga apa2, bisa jd shoulder to cry on, klo sikembar liat mamanya mewek, mrk malah ikut2an sedih :) Maju tak gentar, ZEV & KoKiers!! semoga Tuhan memberkati kita semua :)
Menangislah kalau perlu....kalau perlu guling2an, jerit2an sampai cape. Setelah itu, hapus air matamu, mandi air hangat, tidur dan mulailah hari baru dengan keyakinan bahwa things happened for good reasons. Pokoknya aku dukung KoKi dan Zev!! Semangat!!
Reef mengatakan...
pada hari
2009 Mei 4 20:01
Zeverina : just remember that we will alwasys love you...and never leave you...Good luck...My heart goes to you....muah reef fm Oz
semangat zev..km semua mendukungmu..semangat yah..
Mamak Zev,
Saya terus terang tidak tahu harus bagaimana bereaksi, baru hari ini saya ngeh kalo koki pindah rumah, gara-2 kelamaan gak ngoki. Saya tahu link ini juga dari profil Pak Sirpa (makasih kepala suku), Anyway, kita semua support kamu Zev, minimal doa kami menyertaimu. We always love you.....
Jia You!!!
Salam,
Wong-Singapura
Salam dan simpatiku buat Zeverina, tetap semangat.
Ariana.
Semangat Zev!! Kita semua mendukungmu.
Nggak bisa bayangken gimana cakepnya Zev waktu mewek.. pasti lebih cakep daripada pas sendokin bakso yah.. :)
Zev.. di sana kau berjuang.. di sini ku menunggu, berharap, dan berdoa semoga hasilnya yang terbaik untuk kebaikan bagi manusia sejagat... Untuk dunia yang indah dan damai...
Saya juga support Ibu Zeverina untuk meneruskan Koki di tempat baru entah dimana saja. Anyway, tolong juga kalo bisa di-filter tulisan2 yg mungkin kadang keterlaluan untuk di publish, demi mengindari kasus 'pembreidelan' seperti yg dilakukan oleh kompas.com.
Good luck buat Ibu Zeverina, semoga bertambah semangat untuk mengembangkan koki setelah keluar dari kompas.com.
La rose, sejak kapan duduk bisa tenang... apalagi di pangkuan si "ehem2" diatas mesin cuci... wuuiiih... goyang terus...
=D
ditunggu artikel berikutnya yaa...
FORZA ZENA!
hihihihi...Zena sebutatan lain untuk kotaku Genova.