(Zeverina - Jakarta)
Hai KoKiers, apa hasil pertemuan tadi siang dengan Detik.com?
Ok begini:
Tawaran dari pihak Zev dan KoKi ketika datang menemui pihak Detik.com adalah: website "NewKoKi" bergabung dengan Detik.com sebatas sebagai media patner, kira-kira KoKiers bisa membayangkan kerjasama antara cnn.com (http://edition.cnn.com/) dan Time.com (http://www.time.com/time/ ) masing-masing media ini independent, servernya juga berbeda, hanya link dari Time.com ditaruh di cnn.com, dan ketika kita klik Time.com dari CNN.com maka langsung masuk ke rumah "Time.com", tanpa ada atribut media manapun (dalam hal ini cnn.com). Model kerjasama seperti itulah yang Z harapkan antara Detik.com dan NewKoKi.com
Apa yang terjadi setelah bertemu:
Pihak Detik.com menyambut dengan sangat-sangat baik (antusias) kehadiran NewKoKi "Citizen Journalism" di website detik.com, mereka juga tidak keberatan KoKi tetap independent baik dari sisi content, manajemen, desain web, etc ... Mereka juga setuju aliran content KoKi (judul-judulnya), dan rumah "NewKoKi" mejeng di welcome page Detik.com, "Nanti bisa diatur-lah kita buatkan lapak "NewKoKi Citizen Journalism" di halaman depan detik.com." begitu kira-kira tawarannya.
Selanjutnya, mereka malah menawarkan kerjasama dan integrasi yang jauh lebih luas dan menyeluruh, KOKi dipersilakan menaruh rumah KoKi di server detik.com, secara cuma-cuma a.k. a gratis dengan bandwidth tak terbatas, bahkan mereka juga menawarkan membuat desain dan program-nya sekaligus (ini juga gratis), termasuk mengurus bisnisnya, juga mengurus kegiatan offline bahkan bersedia mengatur workshop "Citizen Jounalism' dari kampus ke kampus di seluruh Indonesia, dengan membawa bendera website CJ "New KoKi" .
Hmm, tawaran yang menarik, tetapi Z belum mengiyakan semua tawaran tadi sebab dari awal semangatnya adalah independent. Pokoknya Z mau main aman, lebih baik lambat tetapi semuanya jelas di awal daripada tergesa-gesa mengiyakan semua tawaran, dan menyesal kemudian.
OK, jadi tadi akhirnya begini: Z mengucapkan terimaksih atas apresiasi detik.com terhadap kehadiran KoKi, termasuk semua tawaran yang sudah disampaikan, semuanya Z catat, dan Z membutuhkan waktu beberapa hari untuk konsolidasi dan memikirkan ulang semua tawaran yang disampaikan.
Jadi ..... dari pertemuan tadi siang itu belum ada kata sepakat, karena Z akan mengkaji ulang semua yang tawaran yang disampaikan oleh pihak detik.com, menimbang baik buruknya, apa untung ruginya bagi KoKi dan KoKiers. Prinsipnya, pelan-pelan asal selamat, hahaha.... dan Mas Harry, akan berkonsultasi dulu dengan konsultan bisnis, dan konsultan IT-nya agar tidak salah langkah, mencegah pengalaman buruk dengan Kompas.com terulang lagi, dimana KoKi, KoKiers sama sekali tidak memiliki posisi tawar yang baik.
Selanjutnya Z tetap berjalan dengan pembuatan desain, program, etc, pokoknya semangatnya masih independent, namun KoKi tetap membutuhkan media yang sudah mapan untuk mendapatkan coverage/expose yang lebih luas. Jadi jalan tengah terbaik adalah kerjasama dengan media lain namun dengan perjanjian yang sangat detil, tidak eksklusif, mungkin selama jangka waktu satu tahun terlebih dulu, dan selanjutnya bisa ditinjau ulang.
Wokeh?
Jika ada tanggapan, masukan, silakan di KOLOM KOMENTAR yaaaa .....
Posted by : Zeverina
05 Mei 2009
Hasil Pertemuan Zev dengan Detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
eEEh..pertama..Baca dulu ah...dg berdebar-debar,,,
thank God! Viva Zev!
amiiiiiinnn... gak sia2 aku mantengin kompi dari tadi, abis penasaran sama hasil pertemuan Mamak dengan Detik.com.. tak bela2in netekin sambil ngetik pake jurus 1 tangan doang hehehe..
Selamat, Mak.. paling g udah ada sinar terang mulai benderang untuk rumah baru kita, sekali lagi amiiiiiinnn...
Elita-Perancis
Bagus Z. Jangan buru-buru ya ambil keputusan. Langkah kita mencari media partner, memang harus hati-hati. Tak apa lama, asal pasti. Jangan seperti di Kompas.com. Waktu itu kita seperti membeli tiket kapal Titanic. Awalnya aja enak. Ujungnya...
Zev...
Apa yang menurutmu baik..aku sih ikutan aja...ya..Cintakoe ..Hanya...Untukmoe..cup..cup..cup...
Daritadi nggak enak duduk...dapet kabar lega juga...ikut seneng..jadi semangat meliput yang ajaib-ajaib..yang nggak bisa disentuh para wartawan ada pada Kokiers..hehehe..
Alhamdulillah... hemmm serba gratis tawarannya ya Zev..? menarik sekali..pokoknya yg gratis kan menarik..Perjanjian satu tahun dengan menerima segala tawarannya itu SIP juga Zev.. Setelah itu kan bisa dilihat plus minusnya.. Gitu aja dulu komentar saya.. Good Luck untuk Zev dan semua KoKiers...
yang penting jangan patah semangat, kata guru ngaji kalau ada minimal 40 orang yang ngedo'ain kesuksesan ini, Insya Allah terkabul. Jadi jangan takut Z, pendukung yang ngedoain sepak terjangmu saat ini lebih dari 40 orang.. Cepat atau lambat "YANG TERBUANG AKAN BERAKHIR GEMILANG!!!!" yihaaaa... HIDUP KOKI!!!!
Elita-Perancis
Mbak Z, memang lebih baik kalo KOKI indepedent, jadi nggak akan ada masalah kayak dgn kompas. Apa pun keputusan mbak Z, itu pasti terbaik buat KOKI. Tetep Semangat mbak Z....Salam manis dr guk guk
Kabar yang sangat baik Zev . Aku ngikut aja apa yg menurutmu baik . Kita tau kalo Z ingin yang terbaik untuk kita semua . Love ya !
Zev, benar pertimbangkan masak2, vids sudah menduga, bakalan diterima sama Detik.Com karena pageviewnya banyak, dan ini suatu langkah bagus, semoga bisa terjadi kerjasama yang baik.
Yang Terbuang akan jadi Yang Terdepan.
Hehehehe...BTN lihat sekurang-kurangnya ada tiga celah yang harus dicermati demi kebaikan sdr Z bila masuk tahap kontrak, untuk ketiga hal tersebut tentunya sdr Z paham...
Saya setuju dengan cara berpikir Zevie:
"pokoknya semangatnya masih independent, namun KoKi tetap membutuhkan media yang sudah mapan untuk mendapatkan coverage/expose yang lebih luas. Jadi jalan tengah terbaik adalah kerjasama dengan media lain namun dengan perjanjian yang sangat detil, tidak eksklusif, mungkin selama jangka waktu satu tahun terlebih dulu, dan selanjutnya bisa ditinjau ulang". Hati-hati, slow but sure aja neng...
BTN keluar saja kau, bikin ribut saja, kenapa? anda ngiri ya dengan prestasi Z and KOKI? anda mau diadu dengan kredibilitas Z? hahaha ngaca sebesar2nya, KOMPASIALAN itu tidak akan bisa menandingi KOKI :D
bakar
Menurut sy, mang bagusnya independen sj, sesuai dengan pemikiran Zev yg pertama(sbg media partner). Kl digabung, lebih terkesan aroma komersil (mungkin nanti malah dieksploitasi oleh sang induk), itu yg saya tangkap. But whatever.... sy tetap dukung apapun keputusannya.
Life is a matter of choice... (pinjam quote Lisa-Houston==>kl masih di Houston)
Salam Gosong dari bumi Khatulistiwa (silent reader)
bener \\\kompasialan bukan kompasiana wuakakak
hajar blehhh...!!
Zev... terima kasih untuk usahanya... aku mendukung 100% yang terbaik menurut Zev & team suksesnya... God bless us...
Akhirnya ada kabar bagus datang aku kira jalan tengah yg Zev kemukakan dgn kondisi yg sekarang yg paling baik, walau harus diperhatikan secara detil. Go ahead Zie. I was in, I am in, I will be in and I always be in KOKI
kompasia** kumpulan manusia2 narsiz!!
najis abis dech!!
silent reader USA
Waduh BTN nih masih coba2 malang melintang di dunia kami yg sdh dikau singkirkan....Eniweh biar bagaimanapun saya ingin menjura mengucapkan thanks atas komplimennya pada tulisan sy di rumah lama tempo hari...wakakak
Alhamdulillah...duh akhirnya KOKI akan mempunyai tempat berteduh yang teduh...udah rindu ngirim artikel nih hehhehee...btw...memang ada baiknya Z tdk buru2...dipikir masak2 dan jangan sampai belakangannya merepotkan...but at least Aku sudah jatuh cinta nih ama DETIK.COM....begitu generous tawarannya...anyway apapun keputusan Z...I will two steps behind you...VIVA KOKI...salam muaaaaaaaaaah from Reef Oz
apapun yang Zev pilih aku ikut aja,...yang pastinya yang terbaik untuk semuanya,...kami selalu bersamamu
"Selanjutnya, mereka malah menawarkan kerjasama dan integrasi yang jauh lebih luas dan menyeluruh, KOKi dipersilakan menaruh rumah "KoKi di server detik.com, secara cuma-cuma a.k. a gratis dengan bandwidth tak terbatas...(Zev).
Mamak Presiden KoKi, dalam bisnis enggak ada yang gratis. Jadi tunda bersorak dulu. Karena komunitas Koki ini adalah modal yang enggak bisa diukur dengan uang. Inilah modal kita.
Coba tanya kepada Detik.com, bersediakah Detik.com, memberi server gratis bagi situs yang BUKAN KOKI, taruhlah situs yang cuma mendapat kunjungan 100/hari?
Jadi secara tersiratnya, disimpulkan ndli yaaa.. ;)
Bravo Kokiers!
mamak Z... jgn ampe terjebak utk yg kedua kalinya yee, sesuatu yg gampang dalam meraihnya biasanya membawa akhir yg kurang mengenakkan, tapi semua keputusan kami serahkan pd mamak Z aja
syukurlah..semoga semuanya berjalan lancar buat NewKoKi ya Zev. Salam, Lasary.
Mamak Z bener juga nih pendapatnya Mas Prabu; NO FREE LUNCH - semua opsi dipertimbangkan masak2 dan didiskusi dgn teamnya sweet Zev.
Don't konw much about media industry... jadi gak bisa ngasih saran yg sophisticated. Eniweh, saya memang dari dulu penggemar detik.com...apalagi sekarang gak pernah buka kompas.com
@ Z...
toop
tapi mengapa ada BTN disini yah???
bisa di banned gak siih?
bikin ricuh!!
BTN!!
tempatlo bukan disini Anj!"$!!!!
Pergisana ke neraka!!!
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar Indonesia.[1][2][3] Kaskus lahir pada tanggal 6 November 2000 oleh tiga pemuda asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT. Darta Media Indonesia.[4][5] Anggotanya, yang berjumlah lebih dari 800.000, tidak hanya berdomisili dari Indonesia namun tersebar juga hingga negara lainnya. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk,[5] bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 500.000 orang, dengan jumlah page view melebihi 3.500.000 setiap harinya.
Z, udah baca 'kan emailku ttg calon-calon partner kita. Mudah2an sudah baca.
Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard.
Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.
Betul kata Mas Prabu, tidak ada serves yg mau menerima kalau pengunjung 100/hari. Kalau lebih puluhan ribu/hari ato ratusan ribu/hari, ada juga yg tidak mau. Karena Induknya merasa tersaingi..hi.hi.hi. seperti pengalaman sebelumnya.
Kalau si Anonim banyak pengunjung Koki, gemar baca komentar dan bertita yg menarik. Kalau hanya berlima dengan mamak Presiden, makin menarik juga bisa lebih leluasa menulis..hi.hi.hi.Pokoknya banyak tidak banyak orang di Koki selalu ikut!!Asal dapat alamat Httpnya.
Hehehe.. Gimana BTN bisa njawab komen sampeyan, orang sampeyan ndak dikasih nama..
Malu ya kalau dikasih nama, malu kalau keliatan bodonya? lha mbok ndak usah malu, orang BTN juga bodo kok..
Boleh dicoba kerjasamanya...setahun - boleh lanjut kira2 gimana besok. Ini win win solution short term dimana pasti detik melihat koki sebagai peluang (lha tawarannya surga banget) dan z pun bisa merintis karir sembari ngurus koki..:) (koki kan 'diurus' pihak ketiga jadi z bisa berbenah untuk diri z sendiri selain tetep jadi mamak kokiers. Kalau mendadak bikin web etc dsb dan lain lain perkaranya nanti z bulan kesekian tabungan menipis budget beli parfum habis wesite koki belum kelar trus piye?
Yah, yang terbaik buat z dan koki lah..
Mamak Zev, I'm so proud of you, you have such wisdom in your young age, I believe you can make your dreams for KOKI, will happen soon in the near future, and like always, my support is always for you, your team and KOKI. GBU
Mak, hati-hati melangkah jangan sampai terperosok lagi. Salu sama Mamak untuk bertanya-tanya dulu serta mempelajarinya sebelum mengatakan sepakat.
Mamak, lagi baca dongeng sukses, ya? mudah2an terinspirasi.
Yang dibutuhkan komunitas ini sejatinya bukan rumah, tanah air ataupun makam ketika menemui ajal keduakali... hehehe.. (yang semua itu cuma kata benda). Namun komunitas ini perlu berbelanja motivasi, komitmen dan loyalitas.
Dah, buruan beli makkk... ntar keburu habis... ;)
BTN, mengapa anda msih di KoKi? Kalau saya, sekali saya tendang maka saya tidak akan melihatnya karena cara yang saya lakukan terhadap seseorang sangat tidak hormat. Itu prinsip hidup tegas saya.
Kalau Zev, ia datang tampak muka pulang tampak punggung. Yang artinya datang sopan, pulangpun sopan. Ah BTN, anda memalukan!!
BTN sampah masyarakat,
ANJINK kurapan! layak buat kayu bakar neraka aja!!!
silent reader USA
yg penting kontrak antara Detik.com dan Z harus benar2 diperhatikan.
yg penting is dari perjanjian kejasamanya harus benar2 di perhatikan oleh Z.
BTN, kemana ya? Saya menunggu kabar dari BTN.
GO..GO...GO... zev,
tenang. slow but sure, biar lambar asal selamat.
Hatiku ber-bunga2 nich dan tersenyum sumringah baca tulisan pengalamannya Zev. Gitu dong, anak muda Indonesia teguh memegang prinsip idealnya apapun resiko yg menghadang. Beruntung moderator KoKi anak muda yg penuh semangat, penuh ide2 cemerlang dan masih single lagi. Benar2 sikon ini menunjang. Bravo Zev, KoKi, ayo jalan terus.. tu wa ga..
Mamak Z...dulu pan punya kita udah hebat tuh, 3jt klik perhari, ada usul nih, gmn kalo mamak mandiri aja, maksudnya singgkirkan idealisme mamak, kita jalan ke pro aja, mamak dapet duit, kokiers yg kirim artikel jg dibayar untuk jerih payahnya, palagi ketambahan dr pendapatan iklan2. Juwita rasa cukup masuk akal jg kan?? ayo mamak Z....kapan lagi kalo ga dimulai dr skrng..
Meidh setuju dengan pendapatnya Kang Prabu. Sebaiknya server Koki independent. Hari gini gak ada makan siang gratis.Semoga kerjasama dengan Detik.Com berbuah manis bagi kedua belah pihak, saling menguntungkan.Maju terus Zevie!
Woooi......, yang pake ID silent reader USA Anonim (hari 2009 Mei 5 05:35) dan (hari 2009 Mei 5 06:52) di sini adalah orang lain. Bukan silent reader aktif - USA yang ngirim artikel ke Zev.
Gw biarpun sebel ama Kompas atau Edi Taslim, nggak bakalan ngeluarin kata-kata makian kotor murahan kayak gitu.
*tertanda: silent reader aktif - USA (yang asli)
Buat silent reader asli yg diUSA...aku klik tuh no id nya beda2..dia pakai banyak PC, atau banyak orang...salah satu cara buat jatuhkan nama KOKI..
Kan pembaca KOKI boleh siapa saja dan dimana saja...
He...he kakang Prabu terus upload situs2 independent; not a bad idea. Daku sendiri mimpinya jeng Zev ntar punya situs Koki (gak tau indie apa joint ama detik.com) seperti dulu tapi ditambah dengan aspek2 komersial spt iklan, program,penerbitan media cetak dan e-book yang diisi ama artikel terakhir Koki yang dapat 1138 hal komen sbg monumen kebangkitan Koki en tiap Kokier bisa print gratis...
Tadi jalan2 ke rumah lama Koki-Kompas; masuk lewat pintu google search. Duh sedih banget...daku serasa di film2 tentang Kiamat gitu..serasa Will Smith deh difilmnya apa tuh...
Yah bangunan masih komplet tapi tanpa Koko bener2 serasa jalan di kuburan, sosok JC dalam siluet hijau perlahan-lahan melangkah dengan pasti di avatarnya.
Untung pas masuk room profile kokier masih komplet komennya...
Yak ampun mak; diminta lagi yak konten lamanya, komplet dengan Kokonya.
Z, masa depan koki ada ditanganmu, apapun langkah yang kau ambil tentunya sudah dipikirkan dengan baik. Cuma pikirkan lagi saran Juwita dan Prabu. Lebih baik Koki independent dan pro.Sampai hari ke5, blog ini saja sudah mendapat visitor 25 ribu.
Alhamdulillah...bravo Z...!
terima kasih juga kepada pihak Detik.com atas kepercayaan kepada kami.
Mudah2an kerjasama ini membuahkan hasil yg diharapkan kedua belah pihak, tak usahlah kokiers berburuk sangka there is no free lunch bla bla bla...ambil sisi positifnya saja, bahwa Detik.com punya itikad baik menerima kita, toh sesolider apapun kita, kita tetep butuh bantuan media lain, gak usah naiflah.
so, mari sama2 bergandengan tangan n berdoa, kedepannya new KOKI bisa lebih baik dari yg lama, baik itu artikel maupun penghuninya. Tunjukkan pada masa lalu bahwa kita bisa menjadi lebih baik n bukan kelas kaki lima apalagi kelas kacangan! ok kokiers??
Kerjasama dengan detik.com mestinya bisa dipertimbangkan secara positif mengingat reputasi detik.com yang merupakan salah satu pionir dalam berita2 melalui dot com dan selama ini reputasi detik.com baik sekali.
Baik tidaknya kerjasama dengan siapapun itu tergantung dari interaksi Koki dengan berbagai pihak.Menurut pendapat saya ada empat pihak yang terlibat didalam hal ini dibagi 2 adalah:
Internal stakeholders, pemilik Koki dan pihak/pihak2 yang diajak kerjasama, umpamanya detik.com,investors, sedangkan lainnya adalah external stakeholder : penulis article/pemasang iklan yang langsung berinteraksi dengan Koki dan pihak2 lainnya seperti pembaca ,pemerintah dll yang perlu diperhatikan.
Baik tidaknya kerjasama Koki dengan internal stakeholders adalah bergantung dari bagaimana bentuk kerjasama ini dibuat yang mungkin dituangkan dalam agreement antara kedua/berbagai pihak,apakah pasal2nya cukup jelas dan mencakup aspek2 yang diperlukan untuk melindungi kepentingan masing2 pihak dan win-win condition sehingga kalau timbul masalah jelas siapa dan apa yang menjadi tanggung jawab masing2.
Contoh: Zev katakan mau independent, sejauh mana independency yang dimaksudkan,dalam menulis artikel, dalam “meloloskan artikel” untuk dimuat dan apalagi? Pihak lain pasti akan melihat dari segi hukum dan peraturan kalau terjadi apa2 siapa yang bertanggung jawab karena Koki bernaung dibawah mereka. Kalau semua jelas didalam agreement, mestinya itu bisa dicapai persetujuannya dalam hal independency. Masalah non exclusive atau tidak itu sangat relative tergantung jenis bisnisnya. Waktu setahun adalah terlalu pendek untuk mengevalusi kerjasama, mestinya minimal 2 tahun .Mestinya ada klausul untuk exit sebelum waktunya kalau ada pelanggaran pasal2 tertentu dari agreement.
Dari segi bisnis, siapa yang keluar apa dan dapatnya apa, umpamanya ratingnya detik.com naik gara2 adanya Koki, sehingga pemasang iklannya banyak, harga iklannya juga naik karena banyak peminat terbatas lahannya,pembagian hasilnya bagaimana mengingat ada provider web, investor dan Koki sendiri perlu “dapur”nya berasap juga kan. Kalau ini jelas mestinya bisa langgeng kerjasamanya.Lihat juga komentar Prabu.
Mengenai kepentingan institusi Koki terhadap external stakeholders, belajar dari pengalaman Koki selama 3 tahun lebih, mestinya Koki bisa melindungi kepentingan berbagai pihak termasuk Institusi Koki sendiri,sebagai contoh kita bisa melihat Time.com yang diberi contoh oleh Zeverina, lihat dibagian bawah dari media tersebut, sebagai contoh : Privacy Policy & Term of use yang bagaimana Time mengumumkan hak2 dan kewajibannya dan juga memproteksi dirinya dari segala kemungkinan sampai kalau orang membaca/menonton isi dari Time dan timbul serangan epilepsy mereka juga sudah peringatkan, jadi tidak bisa di”sue”. Hal2 lain adalah masalah2 trademark, Brandname,IP,dllnya termasuk etika dalam menulis artikel, komentar dsbnya.Hal2 ini rasanya belum tercakup di Koki lama sehingga menimbulkan persoalan.
Demikianlah sedikit pandangan dari saya.
All the best untuk Zev dan Koki baru.
Salam,
Harsono Ng
Zev, apapun keputusan yang akan diambil oleh Zev, aku akan mendukungmu, segala keputusan yang akan diambil, tentunya ada positif dan negatifnya, kejadian masa sebelumnya, agar menjadi pelajaran untuk masa kini, salam hangat.
Salam dan selamat Zev. Begitulah suatu negosiasi dengan posisi tawar masing masing. Jelas dengan Kompas proses berjalan satu arah tanpa negosiasi dan posisi tawar. Selamat dan semoga sukses di partner baru
Nah itu dia, Sukabridge. Di sini lagi banyak dhemit yang mengacau dengan menggunakan ID sama atau mirip. 'Kan nggak bener tuh.
Meskipun sama-sama silent reader, kalo bisa ya pake nama atau ID lain, jangan lempar batu sembunyi tangan. 'kan stok nama banyak, masak nggak kreatif banget gitu. Kalaupun mau maki-maki silahkan aja, asal pake nama sendiri dan tanggungjawab.
*silent reader aktif - USA
@harsono Ng
tau apa kau ttg etika menulis artikel dan komentar? di KoKi kita berpedoman pd falsafah "siapa saja menulis apa saja" omong kosong dgn etika yg kau gembar-gemborkan itu. daripada yg disana tulisannya sopan tapi moralnya bejat tak karuan. kalau nanti ada pembaca kumat epilepsinya gara2 baca koki, bawa aja ke RS, beres kan???
Ehem....ehem... btw, nilai kontrak dgn detik.com selama setahun brp tuh..hihihi
Alhamdulilah Zevi.... ternyata ada yg menghargai Koki n The Kokiers! he..he..he.. But, you know Better than us!!! and you are a Smart Girl too! :) Kami akan selalu mendukungmu dan BERDOA semoga segalanya lancar....SELAMAT BERJUANG Zevina! :)
saya tak memahami seluk beluk bidang ini, tp saya sependapat dengan kang prabu ....
Saya ngga tahu banyak soal business, tapi pendapat Harsono Ng ada benarnya. Misi KoKi adalah "Siapa Saja menulis Apa Saja", tapi dalam praktek ngga' 100% bener (especially dalam dunia business). Liat aja kejadian huru-hara dengan kompas belakangan ini....mungkin ada pihak yang kebakaran jenggot (stakeholders, business leaders....who knows) dengan konten KoKi yang bener2 mencerminkan spirit free journalism. Sadis? Memang...tapi inilah realita dunia bisnis :(
Like wise men says "There's no free lunch".... maka ini yg harus diingat dalam negosiasi dengan detik.com untuk mencegah huru hara 2.0 dikemudian hari.
Kondisi yang paling ideal: KoKi goes independent.
Tapi kalau saat ini ngga' memungkinkan, dan alternatif terbaik hanya join dengan detik.com, mari kita pikirkan details seperti privacy terms and conditions, profit sharing, mediation process etc.....supaya KoKi tetap pada misinya dan punya pondasi kuat yang kebal tsunami dan tornado, supaya anak2 Mamak Z bisa bercanda dengan tenang dirumah baru.
Just my humble opinion.
Kalo menurut saya Z ada baiknya juga berpatner sama detik.com tapi tetap independent. Karena setelah kemaren diusir secara mendadak banyak anak-anakmu yang belum tau jalan pulang, koki kan lebih buanyak silent readernya ketimbang yang aktif, tul kan. Nah untuk menemukan anak-anak hilang yang sekarang mungkin bingung mau cari maknya kemana, ada baiknya koki nongol didetik.com. Selain juga koki bakalan dapat lagi anak-anak baru dari sana. Semua tahukan biasanya orang segitu baca koki langsung jatuh cinta alias love at the first sight hehehe...so semakin banyak anak-anakmu makin bagus kan. Tapi jujur saya juga nggak ngerti seluk beluk perjanjian dengan media. Pokoknya saya percaya dirimu walaupun masih muda tapi udah bijaksana and kenyang pengalaman, jadi kuserahkan keputusannya padamu mak Z. Mendukung apapun yang terbaik buat koki.
"Siapa Saja menulis Apa Saja" ?
Lihat saja komentar Reza Pahlawan,padahal ybs yang mengatakan hal ini dan melanggar sendiri azas tersebut.
Tidak semua Zev boleh buka diforum ini, umpamanya logo koki yang baru, gambarnya, bisa2 begitu selesai anda tampilkan di forum logo tersebut anda sudah tidak bisa pakai karena orang lain sudah daftar di Trade Mark office di Indonesia, Pernahkan di check apakah trade mark, logo yang sekarang ada masih bisa didaftarkan, jangan2 sudah ada yang mendaftar. Karena Indonesia menganut sistim "the first file has the right" yang membuat banyak perusahaan besar jadi pusing. Mau daftar di website, mungkin www.koki.co.id masih bisa , yang lain2 sudah kepunyaan orang lain, coba masuk ke :
http://www.koki.com/
http://www.koki.org/
http://www.koki.com.cn/ dll.
Ini contoh yang bisa terjadi di Logo, design dari Koki yang ada sekarang maupun yang akan datang.
Salam,
Harsono Ng
Selamat Zev, Detik.Com mempunyai informatie lebih banyak dari Kompas.com.
Hanya karena kita saat itu lebih biasa membuka Kompas.com karena ada Koki disana dulunya, kita merasa canggung dengan Detik.com. karena baru.
Begitu ada Koki di Detik.com secepat mungkin akan biasa dengan situasi lingkungan rumah baru Koki.
Sekali lagi selamat buat Zev. Dan selamat buat Kokiers di seluruh Dunia!
Mamaakk, terharu baca koki hari ini: pengorbananmu sangat besar buat koki.... kayak nyak-nyak bennerrann deh yg lagi ngurus anak2nya. Salut buat Mamak Z ...(Asmod aka Zevs Friends, jangan lagi panggil nyak gue monyet ye....). Semoga sukses ya Mak, apapun keputusanmu, kita tetap dukung. Kata teman saya, tidak ada lucky, but doa, kerja keras, dan ketelitian.
Pak Harsono, Reza itu biasanya yg kita sebut dedemit di sini, beliau lagi cari perhatian, pengen jadi member koki tapi Mamak belum buka pendaftaran..haha.....sabar Reza, tunggu rumah baru koki, nanti kita kenalan deh. So, Pak Harsono, ggak usah diambil ati komentarnya. Setuju dengan usulan Pak Har dan om Prabu (kecuali sarung baunya, apalagi bau badannya....ha..ha....).
BTN, saya kok jadi ikutan mikirin anda ini siapa sebenarnya. Tapi kalau anda berprofesi sebagai provokator, kayaknya anda berhasil deh.
Lielie, pernah 'liat' Alpin perawan gak? Jangan biarkan dia nyasar ke panti penampungan anak hilang yee..
Selamat pagi, siang, sore, malam buat semua kokiers.
ET
(bukan Edann T**** nya Nyi Dch ya...tersipu bacanya..hihiii)
benar Zev..hrs mikir sebelum bertindak biar gak nyesal dikemudian hari..segala keputusanmu km semua mendukungm mamak zev..
salam hangat
dari farvel..Madrid
Mamak Z
wah udah ada penawaran ya, berarti KOKI memang BERHARGA kan, tidak seperti di rumah lama, KOKI dianggap sampah ( duuh sakit haati nya kalau ingat ).
Karena KOKI BERHARGA ( seharga yang tidak bisa disebutkan ), yah kalau bisa sih idependent aja mak, alon2 assal kelakon, eh salah denk, pelan2 tapi selamat.
Ntar kalau nebeng detik.com. terus pengurus detik com di ganti buldog kaya kompas itu, gimana donk, meong bisa dimakan habis, hahahaha (ketawa dulu ach Maaak, jangan serius terus yaa)
Kalau usul Meong sih idependent aja, tidak nebeng sana sini , di kompas sudah terbukti, jangan berfikir di detik akan lebih baik. memang awalnya akan baik, tidak tau hari esok, mencegah di usir untuk ke 2 kalinya.
Pelan2 aja, seperti kata Kang Prabu si Kasak Kusuk aja bisa, kenapa si KOKI gak bisa, PASTI BISAAAAA
oke deh....oya salam buat BTN, kalau mau nongkrong di KOKI silahkan ya, aku orang baik hati kok gak kaya kamu ( wuakakakak ), tapi tolong di jaga sopan santun yaak...
GBU all
hmmm dakyu justru SETUJU AMA PENDAPAT nya OM HARSONO en LYNNA.......
walo kita bisa independent....en ada banyak persaudaraan dan cinta di KOKI ini, pegimanapunn...ZIE BUTUH KEPASTIAN KARIR nya!
karenaaa pegimanapun yg kalo ada kenapa22...yg langsung terkena dampaknya kan pasti langsung si ZIE...yang dipecat juga si ZIE....yang ga bisa beli parfum donna keran aer juga si ZIE....
(pan kita kokier kadang cuman bisa bantu doa....bantu semangat...padahal kalo beli si DONNA pan musti bayar pake DUIT! Bagi kita mungkinggg....koki cuman sebagai kegiatan sampingan....tapi bagi ZIE ini kan HAL BESAR!....secaraa ampe dibarengin nekad dipecat dari KOMPAS yang notabene perusahaan gede buat bikin karir!)
jadiii apapun keputusanmu.....PASTIKAN KALO KEPENTINGAN MASA DEPAN ZIE TETEP AMAN....ITU KEKNYE PRIORITAS PALING PENTING!
oh yee...daku langsung jatuh cinta ama DETIK.com!
plisss jangan langsung dicurigain macem22 dulu! pegimanapun dgn bergabung ama DETIK.com, yg jelas22 ada di peringkat jaoooh lebih tinggi dibanding KOMPAS.com, mamak bisa mungut banyak ANAK lagi kann?
wehhh abis baca laporan si zie, daku berasa dapet multiple orgasme! (hayyahh).....abis kemaren22 dijadiin anak tiri trus ditendang ama kompas.com (ampe dulu pernah ribut nego nama musti jadi kompas komunitas lah, ribut isi konten bla bla bla),.....ehh sekarang malah dipeluk en dikasih hadiah macem22......wehhh berasaaaa....KERENNN dehhh KOKI!
weitsss satu lagi dehh.....wihihi maap ni yee BTN....maap sekali lagi yeee....sekarang bisa liat kehebatannya si KAKI LIMA kann?
mangkanyeee....situ jangan cuman bisa NGESOT aje!...ntar dikira suster ngepot lhoo...wiii HOROR!
Mamak Zev ,
Saya senang mendengar berita bahwa Detik.com minat terhadap KOKI , itu berarti KOKI memang berharga . Sudah pasti berharga karena page views-nya saja sudah lumayan besar .
Keputusan Mamak Zev untuk bertindak hati-hati supaya tidak terulang kejadian yang di kompas.com itu bener banget .
Saya setuju banget lebih baik pelan tapi pasti daripada langsung terima tawaran . Lebih baik di pertimbangkan masak-masak supaya kejadian buruk bsa di minimalisir.
Keputusan apapun dari Mamak Zev , saya yakin itulah yang terbaik untuk KOKI . Lebih baik KOKI independent , akan tetapi kondisi saat inipun baik juga kalau bekerjasama dengan Detik.com ...hanya pertimbangkan benar syarat2 perjanjian kerjasama.
Saya yakin bahwa Mamak Zev adalah wanita yang penuh kemauan keras , idealis dan pasti mampu mendirikan Kerajaan KOKI . Maju terus , Zev !! Sudah ada jalan terang , Maju tak gentar untuk mendirikan KOKI yang mandiri .....
salam , RYc no mama
Mamak Z kalau mereka minta jaminan kasihkan aja BTN... yang pasti Mamak gak usah terburu-buru, yang jelas RF selalu ada dibelakangmu..salam hujan dari New York yang masih dingin...
oh yee...daku langsung jatuh cinta ama DETIK.com!
plisss jangan langsung dicurigain macem22 dulu! pegimanapun dgn bergabung ama DETIK.com, yg jelas22 ada di peringkat jaoooh lebih tinggi dibanding KOMPAS.com, mamak bisa mungut banyak ANAK lagi kann?
wehhh abis baca laporan si zie, daku berasa dapet multiple orgasme! (hayyahh).....abis kemaren22 dijadiin anak tiri trus ditendang ama kompas.com (ampe dulu pernah ribut nego nama musti jadi kompas komunitas lah, ribut isi konten bla bla bla),.....ehh sekarang malah dipeluk en dikasih hadiah macem22......wehhh berasaaaa....KERENNN dehhh KOKI!
weitsss satu lagi dehh.....wihihi maap ni yee BTN....maap sekali lagi yeee....sekarang bisa liat kehebatannya si KAKI LIMA kann?
mangkanyeee....situ jangan cuman bisa NGESOT aje!...ntar dikira suster ngepot lhoo...wiii HOROR!
Mamak Zev ,
Saya senang mendengar berita bahwa Detik.com minat terhadap KOKI , itu berarti KOKI memang berharga . Sudah pasti berharga karena page views-nya saja sudah lumayan besar .
Keputusan Mamak Zev untuk bertindak hati-hati supaya tidak terulang kejadian yang di kompas.com itu bener banget .
Saya setuju banget lebih baik pelan tapi pasti daripada langsung terima tawaran . Lebih baik di pertimbangkan masak-masak supaya kejadian buruk bsa di minimalisir.
Keputusan apapun dari Mamak Zev , saya yakin itulah yang terbaik untuk KOKI . Lebih baik KOKI independent , akan tetapi kondisi saat inipun baik juga kalau bekerjasama dengan Detik.com ...hanya pertimbangkan benar syarat2 perjanjian kerjasama.
Saya yakin bahwa Mamak Zev adalah wanita yang penuh kemauan keras , idealis dan pasti mampu mendirikan Kerajaan KOKI . Maju terus , Zev !! Sudah ada jalan terang , Maju tak gentar untuk mendirikan KOKI yang mandiri .....
salam , RYc no mama
Mamak Z, menurut RF siyy..mendingan independent aja..paling gak Mamak butuh beberapa teman yang bisa membantu tugas Mamak...tuh coba liat Twitter baru 3 taun berdiri...udah bisa ngalahin acaranya Larry King di CNN...
mau di detik, menit, atawa jam-jaman, kagak masalah .... yang penting bisa senggol-senggolan ... la yauw .... ayo senggol lagi ....
Bravo KoKi..Maju terus Mamak Z...
I Love Mamak Z...salam hujan dari New York City..RF lagi kedinginan niyy Dewi Meong jaga Mamak Z baik-baik yaaak..
Byee byee..Dewi Meong see you...
Kerjasama dengan semua media, tidak hanya dengan detik.com, saya kira lebih baik karena akan memperkaya berita di Koki.
ai laph yu mamak Z (halah dr kmrn komeng gk ada kalimat lainnya... hihihihi). Go Koki go!! Go mamak go!
Sekali lagi... Saluut untuk Zev....
Seneng nih ada kabar bagus kalo Koki dah punya rumah baru lagi... Belum kesampaian nih belajar menulisnya....
Dag--dig..dug..der...semoga sukses ya mamak
langkah-langkah yang akan diambil Z sudah cukup baik.
untuk tidak terburu-buru ada adalah pilihan yang tepat, sambil menunggu hasil evaluasi dari para konsultan dan tentunya tidak melupakan saran dari para kokiers.
apapun keputusan Z kami dukung sepenuh hati.
(ininnawa sependapat dgn koko lea mei 5 15:45).
BANZAI ZEV!! BANZAI KOKI!! BANZAI KOKIERS!!
With Yuka-Kobe aka EmberpecaH
Dear Z,
Wah kalo saya sih nggak bisa tuh alon-alon waton kelakon. Musti cepat dan gesit pakai peluang yang ada. Meski juga tetap harus lewat pemikiran dan pertimbangan yang menyeluruh.
Emang gak ada sesuatu yang gratis, cuma kalo itu simbiosis mutualisme kenapa nggak dicoba aja? Toh bisa kontrak setahun or jangka waktu berapa gitu untuk bisa dilihat perkembangan ke depannya.
Jika memang suatu saat nanti KoKi harus RIP, yang jelas Z dan KoKiers sudah berusaha sampai titik air ketuban penghabisan. Sudah mencoba memberikan yang terbaik untuk kita semua. Itu aja sih.
Cheers,
Lby
What ever you choose Z...
I will right behind you!!
VIVA ZEVI!!!!
Z, tawaran Detik.com emang bikin ngeces, pepatah mengatakan, kedelai tidak akan jatuh kedua kalinya di lobang yang sama. Jadi Z mohon berhati2 dan aku berdoa semoga hal kemaren tidak terulang lagi.
untuk hal2 sedih kokiers selalu diajak curhat, tapi untuk hal2 yg sifatnya menyenangkan napa disembunyikan? biar kokiers makin semangat, kasih tau jg donk nilai nominal kontrak dgn cyber media terbesar DETIK.COM... masa ama kokiers pake rahasia2 gala sehh, hihihi...
kokiers mengharap jawaban dr Z...
T. Setiyawan
untuk hal2 sedih kokiers selalu diajak curhat, tapi untuk hal2 yg sifatnya menyenangkan napa disembunyikan? biar kokiers makin semangat, kasih tau jg donk nilai nominal kontrak dgn cyber media terbesar DETIK.COM... masa ama kokiers pake rahasia2 gala sehh, hihihi...
kokiers mengharap jawaban dr Z...
Semoga doa kokiers dan semua usaha Zev berhasil, pelan tapi pasti...bagus itu !!
untuk hal2 sedih kokiers selalu diajak curhat, tapi untuk hal2 yg sifatnya menyenangkan napa disembunyikan? biar kokiers makin semangat, kasih tau jg donk nilai nominal kontrak dgn cyber media terbesar DETIK.COM... masa ama kokiers pake rahasia2 gala sehh, hihihi...
kokiers mengharap jawaban dr Z...
hahahaha..!
Menurut saya, tawaran Detik OK juga - dengan mempertimbangkan segala aspek seperti yng diutarakan Saudara Harsono, paling tidak :
1.Koki bisa cepat bangkit lagi.
2.Setelah 1 atau 2 tahun - KOKI bisa mempertimbangkan apakah diteruskan atau full independent.
Mengingat saat ini Mamak Zev belum siap 100% independent, tak ada salahnya memanfaatkan momentum ini untuk mempersiapkan Kapal Koki yang independent.
Bravo KOKI - Bravo Zev !
ayooo Semangat Zev, menuju KOKI Mandiri, Terhormat dan bermakna..! semoga selalu sukses dan bahagia.!
salam dan doa dari Srikandi
Setelah kesulitan pasti ada kemudahan.... dan setelah kesulitan pasti ada kemudahan.... Keep positive thinking Z....
Senang bercampur lega mendengar berita ini Z.....ya semua tawaran2x detik.com yg menggiurkan harus disimak baik2x..mengingat pengalaman masa lalu. But whatever your decision...yakilah Z bahwa semua kokiers selalu mendukungmu :)
Regards
Z, tawaran DETIK juga ga salah koq kalau diterima. Pertama DETIK tidak meminta kita buat berdiri atas nama KokIDetIk, tapi tetap berdiri sendiri. Kedua Detik bersedia buat jalan2 bareng kita dari kampus ke kampus. Itu cukup koq. Kalau memikirkan ruginya sepertinya tidak ada, karena pertama, DETIK sendiri sudah solid dan posisi aman sebagai media terbaik di ASTENG. Campur tangan dan bantuan mereka lebih ke apresiasi mereka terhadap Citizen Journalism. Tapi kalau Z memang ingin kita independent, saya pribadi malah lebih suka! Tapi jelas kalau bergabung dengan DETIK merupakan suatu yang cukup membanggakan buat saya.. hehe... MEA
zevi, saya mah ngikut aja...buat keputusan yang terbaik juga untukmu.luv u zev go...go...
ET, belum ke chat room bawah ya? aku menunggumu. si apin perawan gak tau kemana juga...hikz. kemaren tante lrd juga tanya.apa sibuk nyari perawan ya? hihihi.....
salam manis
zevi, saya mah ngikut aja...ambil keputusan yang terbaik untukmu juga.luv u zevi go..go...
ET, lum maen ke chatroom bawah ya? aku menunggumu. Si apin perawan gak tau kemana ya. kemaren juga ditanya ama tante lrd. hikz...sibuk cari perawan kali.hihihi..
salam manis.
Pokoknya pikirkan masak2 de Mak, apapun hasilnya pasti kokiers nurut deh, iya gak rekans?
BTW itu BTN asli ot r demit yah, kl asli tebel muka juga, tapi kl demit ih... serem.
Selamat siang Mba Zev.Senang sekali dengar perkembangan terbaru dari NEWKOKI.Paling tidak sudah ada jalan keluar yg jelas.Saya senang baca bahwa Mba Zev mengambil keputusan hati2 dan tenang. Saya pikir detik.com juga berani memberi tawaran yg bagus itu,mungkin sudah melihat prospek yg baik dari NEWKOKI...Saya pribadi sich senang aja kalo Mba Zev kerjasama dengan detik.com karena jangkauan pembacanya lebih luas dan sudah terkenal pula..jadi kalo kita nulis artikel bisa dibaca banyak orang donk..hehehehe..numpang jadi seleb gitu lho...Btw karena saya nga tau kenapa Kompas.com sampai memberangus KOKI kemaren khan saya nga paham...apakah masalah content artikel KOKI atau masalah komentar2 yg lumayan rusuh atau masalah apa gitu..jadi sebaiknya masalah2 kemaren yg terjadi di KOmpas.com mesti dipikirkan ulang biar nga terjadi lagi di detik.com....secara penulis di KOKI yg dulu khan pake nulis suka2 aja...kalo di detik.com boleh nga?hehehe...Semoga Mba Zev mengambil keputusan yg terbaik dech..Saya mah mendoakan saja lah...saya yakin orang seperti Mba Zev pasti sudah memikirkannya dengan baik, mana dibantu ama pakar2 lagi...saya sich nyumbang artikel aja dech kalo udah dapat rumah baru..hehehe...Salam sayang dari Nuchan...GBU!
NewKoKi prospek…KoKiers [minus datuk] potensial… itulah yg mendorong investor berminat…. Secara Mamak, kan…. dah lama berkecimpung dalam dunia pers, jd paham akan segala seluk beluknya…Kami serahkan semua keputusan kepadamu Nak Z [yee…. panggil Nak, hihi…]. Akan lahir raksasa media baru…semoga….
Ooh ya…, entar bi-sa membujuk Mbah BeJo[di] n Alf untuk gabung dengan iming2 gaji dua kali lipat, plus 2x lipat makan u/ Alf, udut gratis 1 batang u/ Si Mbah…eh jangan2 dianggap black campaign, wakakakaka…ampun…ngomporin yak…!?[datuk]
selamat zev apapun keputusanmu , saya dukung...btw, kok saya yang jadi deg-deg an ya...padahal bukan saya yang punya hajat.
saya yakin, semua kokiers masih tetap bersemangat.
salam semangat
rina
Kokiers hanya bisanya ngomong: DUKUNG Z... DUKUNG... Z DUKUNG Z...!! keliatan bgt kalo ada maunya ama Z, secara kokiers diuntungkan dgn adanya KoKi (ayo ngaku aja..), sadar ataupun tidak disadari oleh Z sendiri kalo diri Z hanya dimanfaatin oleh kokiers, lagian jika Z nantinya gagal utk yg kedua kalinya bisa apa tuh kokiers, paling2 bisanya cuma bilang: YG SABAR YA Z... YG SABAR... ga lebih dr itu (ayo ngaku..)
contoh kecil aja, dl saat dimintai pertimbangan ttg sumber dana IMAGE berlangganan aja jawaban kokiers muter2 gitu, ketauan kalo kokiers tu modalnya OMDO (omong doank) Z pun tau akan hal itu..
ok, aku tunggu comment2 dr kokiers akan postingan ini.
Dear Zef,
Senang membaca kalo ada yg menghargai "kumpulan yang terbuang". Apalagi dari beberapa komentar sudah ada yang kebakaran jenggot ato mungkin juga ketakutan. Komentnya BTN dengan jelas menyiratkan itu, tapi masih coba ditutupi dgn nada "ngancam" (hehehehe, khusus utk BTN: apa yang anda benci dilakukan orang pada anda ternyata anda lakukan sendiri, I'm refering to u'r page in koki).
@Reza Pahlawan Kesiangan...
Reza Menulis:" omong kosong dgn etika yg kau gembar-gemborkan itu. daripada yg disana tulisannya sopan tapi moralnya bejat tak karuan"
Sdr Reza, maaf tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada anda,Kita dimasyarakat perlu adanya ETIKA.
Terlepas dari moral bejat atau tidak itu urusan Pribadi masing2. Bagaimana Saya tahu anda nulis tanpa etika tapi moral anda tidak bejat??. Memang si motto koki Siapa saja menulis apa saja.Tapi itupun harus disertai pula dgn ETIKA, tanpa adanya etika dalam penulisan bisa terjadi apa yg disebut kebablasan dalam penulisan tsb. Karena tulisan kita dilihat oleh ribuan bahkan puluhan ribu manusia di 166 negara. Anda sebaiknya berpikir terlebih dahulu sebelum mengeluarkan Komentar !
Menanggapi Puput mengatakan..”pada hari 2009 Mei 5 23:22”, saya rasa Z tidak akan mau mengusulkan KoKiers melunasi tagihan Getty Image ke induknya Kompas.com, maupun langsung meminta KoKier untuk melunasi biaya berlangganan. Gimana jadinya persepsi orang, lha wong ngirim artikel sukarela terus disuruh membayar, jadi anehkan….Sebenarnya kalo diminta mungkin sebagian KoKiers siap membantu urunan dgn dompet peduli ala KoKi. Nyatanya tidak ada permintaan…. Sudahlah jangan diungkit masa lalu, mari kita tatap masa depan…
KoKiers, FYI.. Arsip KoKi 2005 - 2008 bisa di lihat di http://community.kompas.com. Thanks.
Ariana, ada maksud terselubung dari menampilkan kembali arsip KoKi, kita harapkan misi-nya bermaksud baik bukan sebaliknya....
Anonim, I hope all the best for KoKi and KoKiers, salam kenal.
Aku yakin Zev & tim sukses sudah belajar dari pengalaman lalu shg akan berhati2 dlm menjalin kerja sama dgn calon partner. "Masa pacaran" dgn Detik.com layak dipertimbangkan krn jelas akan mendongkrak clickview kedua belah pihak. Kalaupun akhirnya masa pacaran gak dilanjutkan dgn bertunangan, setidaknya clickview Koki sdh semakin berharga untuk cari calon partner yg lebih cocok.
Gimanapun juga, dari ujung kampung aku tetap dukung keputusan Mamak Z. Hidup Koki!
PS: "Waspada Penyusup" kayaknya tetap harus diingat deh...
Ariana wrote:
"KoKiers, FYI.. Arsip KoKi 2005 - 2008 bisa di lihat di http://community.kompas.com. Thanks."
Bukan tidak mungkin bhw maksud terselubungnya adalah kokom.com tetap "NGAREP" clickview dari Kokiers....
KoKiers, Untuk akses langsung ke Arsip KoKi dari
03/02/2005 - 10-04-2008,
bisa kilk langsung di
http://202.146.5.33/kokiar/List.cfm
Have fun, Merdeka!
A-CH
Untuk Akses langsung arsip KoKi (2005-2008) bisa di klik di URL
http://202.146.5.33/kokiar/List.cfm
A-CH
Hahahaha, Awas maling teriak maling!!!
Posting diatas bukan aku yg nulis. hati2
Natya KGB
Ariana: bener tuh, kok arsip koki dimunculkan ya, padahal dulu waktu koki masih tinggal di sana; aku yg pengen baca artikel2x sebelumnya bingung cara carinya. Ini malah dipajang.
Dear Zevie...
Akhirnya hari Selasa yang menegangkan lewat juga ya. Aku cukup senang membaca tulisanmu di atas, artinya kalau KOKI diibaratkan sebuah negara, telah berdaulat penuh, wong diakui secara internal dan eksternal (salah satunya adalah penawaran-penawaran dari Detik.com). Koki juga punya Kokiers yang tangguh dan solid sebagai rakyatnya. Cuma 1 yang kurang, ga punya tanah sendiri walaupun wilayah ''jajahannya'' mencakup 166 negara (syarat berdirinya sebuah negara : tanah, rakyat dan kedaulatan penuh)
Hasil pertemuan di atas harus tetap disyukuri, karena ini fakta lain betapa berharganya KOKI. Tapi, tetap hati-hati ya Z, jangan sungkan untuk belajar dan bertanya. Siapkan tim yang mengerti masalah ini, tidak hanya untuk mengurus pembangunan rumah baru, tapi juga manajemen tangguh untuk ke depannya.
Walau dalam hati aku lebih sepakat kalo kita berdiri sendiri, tapi setelah dipikir-pikir join dengan media lain tidak masalah, yang penting win-win solution. Sama-sama memahami hak dan kewajiban tiap pihak, apalagi Kokiers itu termasuk rakyat yang hiperaktif, ga mau idem dan selalu riuh (hahahaha...ini yang bikin aku selalu pulang ke rumah KOKI).
Bila semua udah beres, KOKI sah sebagai negara yang berdaulat penuh, jangan lupa tumpengan. Oke ya Z, sukses untukmu dan KOKI. Udah beberapa hari ini ga tenang nunggu khabar darimu. Sekarang aku bisa balik lagi jadi silent reader. Have a great day...God Bless Us. Salam sayang dari Genova.
ps : jangan lupa memanjakan dirimu, maen ke salon atau tidur seharian ya, itu baik untukmu.
Ariana, itu mrpk siasat mereka untuk meningkatkan jumlah klik ke situs mereka, bukankah dgn sebaran info ini kokiers jd kembali kunjungi situs tsb??
Namun saya masih percaya kalau Ariana bukan bagian dr mrk, demikian harapan saya dan tentunya kokiers lainnya.
Mungkin maksud dari Ariana adalah kokiers saatnya mengambil kembali artikel2 yg dulunya telah diposting di KoKi yg dulu, sbg bukti kalau pihak kompas menepati janjinya tidak akan mengambil konten dr KoKi, benar begitu Ariana??
Baru aja jalan2 ke "Kota Tua Koki" en ngecheck tulisan2 yg ada t'nyata masih banyak penambahan pegeviewnya...luar biasa yak Koki tuh penggemarnya banyak beeng... bayangkan mereka kudu masuk lewat jalan2 lain...
Ariana...kayaknya kamu lagi dipancing-pancing deh...take care friend
Oh iya balik ke Kota Tua...seru juga baru lihat ada tulisannya Agnes Davonar th 2007- ceritanya mengenai pandangan negatifnya ke cowo peranakan Cimed (aka Cina Medan) tapi akhirnya luluh setelah dia punya pacar cowo Cina Medan yang baik....
Disitu juga ada komentar pembacanya yg ngintip blognya en bilang kalo Agnes tuh cantik ya....
Ha...ha lucu banget bacanya...Mari kita jalan2 ke Kota Tua...
kabar baik mamak ZEV ibu Presiden....apapun yg akan diambil keputusan oleh mamak ZEV dan teamnya, tetap didukung karena percaya bahwa putusan yg diambil pasti yg sebijaksana sebaik mungkin....utk Koki, Kokiers dan juga terutama utk Personal Income nya mamak ZEV sendiri penting......yihaaaaa kalo jadi Detik.com dan New KOKI akan melesat/melejit ke angkasa meninggalkan jauh Kompas.com dibelakang
kompas no more......BTN you are not welcome
Anonim, saya berterima kasih untuk percaya bahwa saya bukanlah bagian dari mereka (maksudnya ?).
Info saya di atas, hanya sekadar informasi belaka, tidak ada unsur apapun, siapa tahu ada KoKiers yang ingin menyimpan arsip tulisannya, seperti saya.
Mungkin bisa langsung klik link, yang disarankan oleh mbak Arita-CH.
Bagi saya pribadi, biarlah kejadian ini semua menjadi pengalaman yang berharga di masa yang akan datang, bukanlah lebih baik kita mengkonsentrasikan pada masa yang akan datang, dengan membangun KoKi yang solid dan kokoh.
Kalau anonim, ada pada beberapa saat sebelum penutupan KoKi, tentunya tahu siapa saya ini, saya hanyalah seekor ikan kecil di tengah samudra yang luas.
Salam persahabatan dari saya.
Apapun makanannya, KoKi meninumannya. Good luck Zev....
Posted by:
Penyanyi Dangdut
Anonim, komentar saya mengenai adanya Arsip KoKi tahun 2005 - 2008, hanya sekadar info buat KoKiers yang ingin mengarsipkan tulisan / artikelnya sendiri, seperti saya juga yang mencari artikel lama saya, TIDAK ADA MAKSUD MAUPUN TUJUAN TERTENTU.
KoKiers, bisa melihat langsung pada link yang diberikan Arita-CH.
Saya hanyalah seekor ikan kecil di samudra yang luas.
Positive thinking, lebih baik kita memikirkan kelangsungan hidup KoKi di masa yang akan datang. Biarlah masa lalu menjadi pengalaman yang berharga di masa kini dan masa mendatang.
Peace.
Anonim, komentar saya mengenai adanya Arsip KoKi tahun 2005 - 2008, hanya sekadar info buat KoKiers yang ingin mengarsipkan tulisan / artikelnya sendiri, seperti saya juga yang mencari artikel lama saya, TIDAK ADA MAKSUD MAUPUN TUJUAN TERTENTU.
KoKiers, bisa melihat langsung pada link yang diberikan Arita-CH.
Saya hanyalah seekor ikan kecil di samudra yang luas.
Positive thinking, lebih baik kita memikirkan kelangsungan hidup KoKi di masa yang akan datang. Biarlah masa lalu menjadi pengalaman yang berharga di masa kini dan masa mendatang.
Peace.
Anonim, komentar saya mengenai adanya Arsip KoKi tahun 2005 - 2008, hanya sekadar info buat KoKiers yang ingin mengarsipkan tulisan / artikelnya sendiri, seperti saya juga yang mencari artikel lama saya, TIDAK ADA MAKSUD MAUPUN TUJUAN TERTENTU.
KoKiers, bisa melihat langsung pada link yang diberikan Arita-CH.
Saya hanyalah seekor ikan kecil di samudra yang luas.
Positive thinking, lebih baik kita memikirkan kelangsungan hidup KoKi di masa yang akan datang. Biarlah masa lalu menjadi pengalaman yang berharga di masa kini dan masa mendatang.
Peace.
Hallooo...Hallooo.... kok Komentarku nggak muncul dari tadi.
viva kokiers...!
^_^
Alexa, Lizzie, Kita, thank you...
Maaf, KoKo keposting banyak, kirain enggak masuk...salam buat semuanya...
Ariana, Iya aku bisa nangkep kok maksud kamu baik, kasih tau yang lainnya kalau mau liat, hehehe. IKAN KECIL yang baik hati, hehehhe
GBU all
Huh..lalu apa gunanya saya dulu maki2 edi tansil, kompasialan, dan bandot tua nakal kalo akhirnya mrk ngembaliin artikel2 kita??
kirain aja tuh artikel2 punya kita mau ditilep ama mrk. sial!!
*Ariana thanks atas infonya...aku coba klik link yg diberikan Arita , tdk melalui kompas...asyik juga bisa tahu semua arsip koki jadul...salam manis Reef fm Oz
Zee.... Setelah pengalaman dengan Kompas, aku yakin Z tahu persis point2 yang harus dilihat di kerjasama berikutnya....
Mamak eee Z (panggilan ala manja), kira2 sudah bagaimanakah perkembangan hari ini? Mohon maaf Mamak, saya tidak bisa berbuat apa, hanya bisa ngocol disini...saya hanya berdoa semoga GUBUK Penderitaan Kita bisa selesai..tapi heran..Ruli (baca Rumah Liar) di Batam saja banyak yang di Putihkan...Kita kapan bisa diputihkan..alias show..Jadi Ingat Lagu Meggy MZ..walau tertusuk duri..walau terbakar api..KOKI AKAN TETAP JAYA...Semangat yaa Mak ee Z..
Dear KOKIERS, saya kadang susah KOKO disini , pada kemana rekan2 semua yang suka ngocol bersama daku..AB, Dewi Meong, PDD, Tulang Sirpa, Pak Dj, Iwan SK, Buto Ijo, RF, Reef, Nyi, Suika,Alexa, Sashat, Never give up, Rosda, Ariana, Yuka Kobe, Jejen, Pemulung, W(baca V)alentina, banyak lagi saya tak bisa saya sebutkan satu persatu..MISSSSSSSSSSSSSS YOUUUUUUUUUUUUUUUUU ALLLLLLLLLLLLLLLL...Maklum saya GAPTEK, jadi susah masuk...belum KOKOnya yang PRATINJAU...hehehe, jadi gak tau ditayagin kapan dan apa ditayagin hehehe..Miss you..miss you
Terima kasih untuk another Night mewakili absensiku beri koko yang menggebu-gebu.
Maaf saya belum pernah maki Edi Tansil (siapa ya dia?) dan belum pernah sebut Kompasialan (sepertinya sih). Tapi saya sih OK2 aja dengan pendapat Anda, mohon kokiers lain jangan memaki another Night, saya membutuhkan figur seperti ini haha... Lumayan untuk menaikkan rating...
No worries, silahkan terus melanjutkan mewakiliku haha... Abis bosan juga baca koko yang baik-baik melulu :p
Mamak Z, saya suka tampilan bendera2 yg menujukkan pengunjung dari negara mana, saya juga jadi main tebak2an..ini bendera apa, dari mana...hehehe..Sambil bermanja2..tampilan itu boleh muncul terus gak Mak di rumah Baru...hehehe
Ayo Mamak..bermanja2 dulu...Ingat kesehatan No 1
itu TABEL VISITOR dgn bendera negara2 dimana KOKIERS berdomisili, toh ternyata...saya engga ngeh..I thought it was List nilai tukar mata uang..saya baru sadar, pas butuh info exchange rate USD ke RUPIAH...biasanya kan saya pake info dari Kompas.com, tp daku masih rada ngambek sih dgn mrk! :)
Dear Zev,
Banyak kokiers sudah kasih masukan yg bagus2, utk dijadikan bahan pertimbangan.
Orang tua2 bilang " Pikir Itu Pelita Hati " , mudah2an Zev dapat memikirkan mana pilihan yang terbaik. Berhati hatilah dengan sesuatu yang berkilat, kadang kala " Yang berkilat itu belum lah tentu adalah Emas ".
Maju terus Zev...
Viva Koki atau New Koki
*Morning kokiers ; Zeve, Asmod, Zeve's friends, Sirpa, ariana, alexa, topan, RF, T. Moken, Mea, Lyna, Fire, JC, Juwita, Prabu, Sumonggo, Datuk, AB, Natya, JL, Saras, lembayung, dewi meong, Yuka, Des, Anak desa, Arita, Madalibar, Harsono, Non Siby, Walentina,farvel, twons mom,Lizzy, Nonsy, Sukabridge, Phie, Ria, Night, Datuk, Peony, LW, Wati, Caridaki,Eve, ET, Bejan, Viena, Sun, Suika,PDD, Wanham, Plux, Nyi Dch, Kita, P@spampras,Meidh, Iwan, jeaneth, Lielie, Tjantik, hartati, LEA, Levi,Wenny. Green tea, Hatchi, jean, sausan, Coco,Penthil, harsono, LRD, Sigit K, Yanzuu, Muti, Elita, Nuni, Darling, Ocha, DJ, Swasti, Mom's Kenzo, Dimas, Vids, Rozonezzzz, Rycnm, raras, Kembangnanas, Dyah laras, Yeyet, Awwal Kikiriz, Rizka, Riwan, Yeni bekasi, JM, Ireen, Ki, Genduk, Linda, Ilhmapist, Ilham S, Evi, Safana, Papaniel, sari prayer, Julianti P, Nieky, Lisdol, Dian Savitri, Astuti, Thia, Srikandi, Itsme, Yudi candra, Ika Fa, Burpit, Saw, Santiara, .....dan lain-lain..have a nice day...KOKI FOREVER...LOVE YOU ALL REEF FM OZ
RF..aku selalu baca KoKi..don wori bi hepi
Wah aku kok mulai addict ke blogspot ini yaaaa, pagi langsung buka, ada khabar baru apaaa? tapi komengku kok sering mental, kadang malah keluar berkali kali, waduuuh maklum gubug darurat. Salam manis semua buat kokiers, Zie, go girl go!!!
Astuti
Betul noni Zevie, ada orang bilang Sluman Slumun Slamet.. tuh bahasa latin yah??
Tuh kan.. baru sekitar semingguan, visitor dah 31 ribu.. no worry lah..
Zev, numpang OOT bentar ya...
Hi Reef.. apa kabar... ditunggu nih tulisanmu... GBU
Meidh dah kangen berat nih sama tulisan2 artikel dari para Kokiers. Tiap hari makan kenyang tapi gak puas serasa belum makan nasi.
Reef...salam kangen juga....mmuach!
met sore REEF... ini udah mau pergi meeting jam 8 malam, nasib kerjaan =(, ditunggu artikelnya.
Kang JC dimana nih? pingsan ya dia, kejedot kusen pintu ya karena pintu darurat kependekan...
cheers,
wahh, KoKi udah aku bookmarked di kompie sejak +/- 1 tahun yang lalu, dan sejak itu pula aku mulai rutin (walaupun gak rutin mampir) jadi silent reader di KoKi ini.
senyam senyum sendiri baca tulisan2nya, pernah juga ngakak ampe dipelototin istri :)
gaya bahasanya.... asliii, kerenn, gak dibuat2.
pernah juga mampir ke sodara tirinya KoKi di rumah lama, gak tahan ahh, mending di rumah KoKi.
saya senang dengan salah satu komentar diatas, mungkin bisa dijadikan Slogan di rumah KoKi baru nanti, PULANG KE RUMAH KOKI.
hehehehe.
tetap semangat yah Z,
salam dari your silent reader
wah!!! 2 mingguan ga liat koki gara2 pulang ke jakarta..weeh..tiba2 kog ga ada lagi... untung mau ada rumah koki baru ... jd bisa baca artikel2 yg menarik2.. ^^ tetep semangat buat para penulis dan Zeverina...^^
Salam dari tokyo.
Zev...Aku mendukungmu.....
dengan anggota koki yang sebanyak ini saya kira bisa koq mandiri, sewa server sendiri sudah murah sekarang tp diluar, potensi pasar koki sungguh menggiurkan sebenarnya, asal dipikirkan juga segi komersialisasi koki untuk menutup independesinya, salut deh semangatnya
Just like phoenix rising from the ashes...
Kenangan ku yg terkesan hingga kini,sejak tahun 2005 dikolom kita kompas hingga new koki di sini.
Bagaimana sahabat semua apa masih ada kokier semua?