headlines

03 Mei 2009

Nikmatnya Bersama Digubuk Cinta

(Nyi Dch - Kanada)

Z terus semangat yah...semua anak-anak mendukungmu. Sumpe saya nggak tahu kalo keadaannya udah gawat darurat waktu itu. Semoga ini merupakan suatu awal dari keberhasilan yang baru yah. Saya tahu dirimu sekeras batu dan pantang menyerah. Yihaa...salut banget punya Mak kek dirimu, seriously. Saya cuma bisa sumbangin ini buat cengar cengir selama digubuk penampungan yah.

Halo semua kawulawan kawulawati taman sari Putri Zena bertemu kembali dengan Nyi Dch digubuk penampungan sementara. Seperti biasa Nyi hadir dengan cerita gado-gado seputar hal-hal terbaru yang terjadi ditaman sari putri Zena ini. Ada apa sih hal-hal heboh yang terjadi belakangan ini? wuahhh kali ini beneran hebohnya. Langsung aja Nyi ceritakan yah.

Tiba-tiba nggak disangka nggak dinyana seperti tanggul Situ Gintung yang mendadak ambrul (eh sebenarnya udah bisa diduga yee...lupa Nyi) Taman Sari Putri Zena diTUTUP. Hal ini disampaikan langsung oleh utusan Maharaja Kerajaan yaitu Pangeran Ehlahdalah Tipuniyee. Ya Maharaja sebagai orangtua kandung putri Zena kali ini bertindak diluar peri keorangtuaan. Sepertinya sih hal ini berkaitan seputar siapa sih yang jadi anak kesayangan sang Baginda Raja. Ya biasalah itu apabila punya anak banyak nggak bisa adil terhadap semua (hiks hiks nggak setuju). Dan juga berkaitan dengan adanya Taman Seriusiana yang akan menggantikan Taman Sari Putri Zena ini. Dan ada juga yang bilang bahwa Putri Zena dengan taman sarinya yang special berbeda dengan taman-taman sari lainnya membuat cemburu anak Maharaja yang lain. Ada juga yang bilang bahwa taman sari yang "berbeda" ini banyak membahas masalah-masalah yang masih tabu dikerajaan saat ini, sehingga membuat pejabat-pejabat kerajaan yang ketinggalan zaman merasa gerah begitu (kalo gerah pasang AC kek, kipasan kek).

Demi mendengar hal mengejutkan tersebut, semua kawulawan dan kawulawati taman sari mendadak terluka, histeris, marah, ngamuk, ngambek, resah, gelisah, basah pokoknya semua nggak rela dan nggak setuju atas tindakan Pangeran Ehlahdalah Tipuniye tersebut. Apalagi hal ini disampaikannya secara mendadak dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Langsung gelombang protes dan demo melanda taman sari dan istana kerajaan. Menurut hasil research yang dilakukan Ni Lea Lokakarya dengan menggunakan metode hitung sempoa jumlah pendemo yang hadir adalah 1031X 5 = 6000-an orang. Ditengah gelombang pendemo Nyi mendengar ada yang berteriak-teriak menggemaskan, "Pangeran Ehlahdalah Tipuniye ayo kalo berani saya tunggu dipengkolan". Nyi pun berusaha melihat sumber suara menggemaskan tersebut oh ternyata Nyi Alexabibirnya Mengundangsekali. Nyi pun menyapa, "Nyi Alexa dirimu lagi marah apa mau ngajakin Pangeran ET mojok sih?" yang dijawab Nyi Alexa dengan bibir sexynya yang menjuntai-juntai basah berkilat, "Lho Nyi Dch saya lagi marah dan emosi sekali nih? Dalam hati Nyi berkata," Duh Nyi Alexa pantesan aja pak Terong liar dan pak Monas bertekuk lutut padamu, wong marahnya dirimu aja sexy begitu apalagi kalo lagi menggoda hehe...

Suasana saat itu sangatlah chaos dan kacau balau. Nyi Dch yang nggak mau ketinggalan juga ikut repot bolak balik seliweran sana sini, walaupun sehari sebelumnya Nyi habis jalan seharian naik-naik bukit lagi dengan tante-tante kuattt tapi karena terjadi peristiwa maha penting ditaman sari Nyi merasa nggak mau ketinggalan. Tapi karena fisik Nyi yang masih babak belur dan ditambah puyeng melihat banyaknya para pendemo tiba-tiba penglihatan Nyi mulai kabur dan hilang, gelap ya Nyi pingsan ditengah para pendemo. Untunglah didekat Nyi saat itu ada Ksatria Baja Tenan yang dengan sigap langsung menggotong Nyi ketepian dan memberikan bantuan CPR alias pernafasan buatan.

Begitu Nyi siuman, oh batara gusti raja para dewa-dewa Nyi terkaget dan langsung tersipu malu begitu tersadar bahwa tadi Ksatria Baja Tenan telah memberikan nafas buatan hhhhmmm so yummy. Nyi langsung berfikir, uhhh nggak ada salahnya dicoba lagi, dan Nyi pun sukses pingsan dengan imut dan manisnya kali ini. Tiba-tiba Nyi mendengar lamat-lamat suara seperti ini, "Eh Nyi Dch pingsan lagi tuh, ya ampun sini deh Datuk bantuin kasih napas buatan, kesian amat ini romannya si Nyi Dch". Wadow Nyi seketika langsung bangkit, membuka mata dan berkata, "Datuk, tuk nggak usah Nyi udah sadar kok, makasih atas perhatiannya". Datuk pun menjawab, "Ya udeh ntar kalo mo pingsan lagi, tinggal bilang Datuk yee, datuk bakal bantuin dengan senang hati".

Karena pendemo semakin bertambah banyak dan ganas, pangeran Ehladalah Tipuniye memerintahkan untuk langsung menutup taman sari dan taman istana dan tidak memperbolehkan para kawula untuk berdemo lagi. Akhirnya dengan perasaan luka dan kecewa para kawula beriringan berjalan menuju kegubuk penampungan baru yang telah dibuka oleh Putri Zena dan para penasehat putri. Ohya perlu Nyi terangkan bahwa putri juga bersedih dengan kesewenang-wenangan ayahanda Raja, tapi seperti semua tahu putri Zena kita ini orang yang berkemauan keras dan kecintaannya terhadap kawula sangatlah tinggi setinggi dedikasi beliau selama ini. Maka dari itu putri rela melarikan diri dan mendirikan gubuk ditepi hutan atas nama cinta daripada tinggal dikerajaan tapi harus terus menerus tertindas.

Didalam gubuk penampungan Putri Zena, Ki Asmuni, paman patih JC Tinggi banget (yang lebih rela ikut pergi bersama putri), Akang Prabu Sarungwangi dan semua penasehat sang putri berkumpul. Mereka mencoba memberi masukan dan pemikiran bagaimana langkah bijaksana yang harus dilakukan sang putri dan juga bagaimana kelangsungan dari taman sari putri Zena ini. Hasilnya semua optimis bahwa walaupun keadaan darurat dan menyedihkan, tapi semua akan bangun bahu membahu membantu sang putri tercinta.

Tapi sang putri kok kelihatannya masih termenung sedih. Maka bertanyalah paman patih JC, "Ada apakah yang masih mengganjal dihati sang putri? kiranya kami bisa membantu. Sang putripun menjawab, "Eng eng begini sebenarnya paman patih, Kutang Mustika Bertuah pemberian Akang Prabu Sarungwangi ketinggalan ditaman sari. Waktu itu saya suruh emban pencuci mencucinya. Karena keadaan yang serba mendadak dan terburu-buru saya lupa membawanya. Saya nggak tahu sekarang berada dimana Kutang Antik tersebut, apa masih diruang cuci, dijemuran ataukah sudah ditaruh Nyi emban didalam kamar saya ditaman sari. Duh paman, hati saya nelongso tanpa kutang tersebut, ada something missing rasanya.

Demi mendengar hal ini paman patih langsung mengadakan rapat tertutup dengan para penasehat lainnya. Akhirnya rapat memutuskan akan segera mungkin melakukan operasi kilat "Penyelamatan Kutang Bertuah" dengan kata sandi operasi rahasia ini "Bukit Kembar Meronta".

Adapun Operasi "Bukit Kembar Meronta" ini akan dilakukan tepat tengah malam nanti, dan yang dikirim untuk melaksanakan misi rahasia dan sangat berbahaya ini adalah 4 orang Ksatria Muda gagah perkasa yaitu Ksatria Baja Tenan dengan nama sandi rahasia "Bon 007" (keknya dulu suka ngebon dikantin sekolah nih), Pendekar Dangdut Sejati dengan nama sandi rahasia "Rt 3 Rw 5" (duh sesuai banget dengan namanya so dangdut sekalee), Ksatria Malam Jum'at Kliwon dengan nama sandi rahasia "M 150" (biar kuat begadang semaleman keknya sih) dan terakhir Jagoan Makan Plux dengan nama sandi rahasia "ET 77" alias Es Teler 77 (duh jadi ngiler kepengen). Maka tepat tengah malam itu putri dan para penasehatpun melepas kepergian para ksatria dalam misi rahasia operasi "Bukit Kembar Meronta" dengan iringan soundtrack film Mission Impossible.

Dengan berbaju serba hitam-hitam berangkatlah para ksatria menuju areal ex taman sari yang saat itu tertutup dan gelap gulita. Dikejauhan terdengar lolongan serigala malam yang haus cinta aaauuuu aaaauuuu membuat suasana malam bertambah mencekam. Setelah berhasil masuk melalui salah satu celah dipojok taman sari. Merekapun memutuskan untuk berpencar. Ksatria Baja Tenan dengan suara perlahan memberikan komando, Kita berpencar dua dua. Saya dan ET 77 akan bergerak kearah wetan mencari didalam kamar sang putri dan Rt 3 Rw 5 dengan M 150 kalian berdua bergerak kearah kulon mencari diruang cuci ataupun jemuran. Sekarang semua cocokkan jam masing-masing, kita akan kembali berkumpul disini tepat jam 02.00 atau pada saat terdengar petugas siskamling memukul kentongan ataupun tiang listrik sebanyak 2 kali. Semua mengangguk setuju dan segera bergerak dengan sigap dan cekatan selayaknya para spy jempolan difilm-film Bollywood.

Saat itu Bon 007 dan ET 77 telah berhasil memasuki kamar sang putri. Dalam cahaya senter mereka berusaha mencari dan meraba-raba sampai tangan Bon 007 menyentuh sesuatu yang kenyal-kenyal empuk, dengan berbisik iya berkata nah ini dia saya sudah dapat, iyapun langsung mengkontak dua pendekar lain melalui walkie talkie memberitahu bahwa ia telah berhasil menemukan target operasi. Setelah itu ia menoleh dan mendapati ET 77 sedang memegang kolor dengan initial benang emas kerajaan "ET". Eh itukan kolornya pangerah Ehlahdalah Tipuniye wah ternyata kamar sang putri nantinya akan diambil alih untuk menjadi kamarnya pangeran ET ini. Iya kolornya bagus dan seukuran sama saya nih, celetuk ET 77 alias Jagoan Makan Plux apalagi initialnya sama kek nama sandi saya, mau ah saya ambil dua. Satu buat saya pakai satu lagi keknya bagus buat nakut-nakutin tikus digubuk bambu. Bon 007 a.k.a Ksatria Baja Tenan langsung menyela, "Jangan, kita tidak boleh membalas anarki dengan anarki, biarkan mereka melakukan kejahatan terhadap kita bukan berarti kita harus balas dengan melakukan kejahatan juga". Ingat pendakwah terkenal istana Aa Jim sering berkata, "Jagalah hati jangan kau nodai, Jagalah hati lentera hidup ini". Demi mendengar ini pendekar ET 77 pun mengangguk-angguk dan mengurungkan niatnya.

Bagaimana dengan nasib dua ksatria lainnya yaitu Rt 3 Rw 5 dan M 150 mereka yang kebagian harus mencari didalam ruang cuci saat itu sedang melewati dapur taman sari yang letaknya bersebelahan dengan ruang cuci. Tercium bau harum makanan dari arah dapur taman sari membuat dua ksatria ini penasaran dan malahan masuk kedalam dapur. Sesampainya mereka didapur dalam cahaya remang senter mereka melihat ada banyak sekali makanan, keknya besok akan diadakan acara syukuran pengambilalihan taman sari atau mungkin acara makan-makan menyambut taman seriusiana yang sekarang nggak punya lagi saingan diistana. Dengan berbisik Pendekar Dangdut a.k.a Rt 3 Rw 5 berkata duh perut saya lapar nih, mana makanannya enak-enak begini. M 150 alias Pendekar Malam Jum'at Kliwon langsung mengiyakan, yuk kita makan aja dulu. Akhirnya mereka pun asyik melahap makanan-makanan itu. Eh gimana kalau kita bungkus aja masih banyak nih buat dibagi-bagi sama yang lain. Iya iya bungkus aja dengan gerakan cepat M 150 langsung membungkus makanan yang ada.

Jam 02.00 tepat terdengar dari kejauhan suara kentongan 2 kali. Ksatria Bon 007 dan ET 77 sudah berada pada posisi sesuai dengan kesepakatan. Tapi ditunggu-tunggu kemana dua orang pendekar lain kok belum juga kelihatan batang hidungnya. Akhirnya tak sabar Bon 007 mengeluarkan walkie talkie dan menghubungi kedua pendekar yang lain. Kkkkrrrggg kkkrrrggg Rt 3 Rw 5, M 150 laporkan posisi kalian roger ganti. Sebentar kemudian terdengar jawaban dari seberang kkkrrrrgg kkrrrrggg kami siap meluncur pada posisi akhir, ditunggu dalam 1 menit roger.

Benar sesaat kemudian terlihat Pendekar Dangdut Sejati dan Pendekar Malam Jum'at Kliwon berjalan pelan sambil membawa buntelan besar yang dibungkus taplak meja. Ksatria Baja Tenan kaget melihat ini, "Lho apa ini?. Pendekar Dangdut Sejati menjawab, "Ini tadi ada banyak makanan didapur taman sari, kita bawa aja buat dimakan bersama digubuk nanti". "Loh loh jangan dong ini namanya mencuri", jawab Ksatria Baja Tenan. "Ah ini sih namanya bukan mencuri kok, wong waktu putri dan rombongan pergi secara mendadak tadi pagi belum sempat makan, Itung-itung ini sarapan, makan siang dan makan malam sang putri. Lagipula ini jugakan masakannya Nyi Tjantik Ketumbarsari dan Nyi Peony Pandawangi jadi ini memang makanan kita bukan kepunyaan istana", balas pendekar malam Jum'at Kliwon. Setelah berpikir sesaat Ksatria Baja Tenanpun mengangguk setuju dan juga menolong menggotong buntelan yang ada.

Sesampainya para ksatria digubuk merekapun disambut oleh senyum riang sang putri begitu menerima kutang mustika bertuah kesayangannya. Melihat putri tercinta tersenyum gembira hati para kawulapun ikut tertawa. Ya kami senang, kami bahagia. Rasa bahagia nggak selalu mutlak pada kemewahan semata, tapi pada kebersamaan yang nyata. Walaupun harus umpel-umpelan berjejal didalam gubuk, walaupun harus pangku-pangkuan supaya semua muat bersama, walaupun ada tikus-tikus dan pembuat onar datang mencoba memecah semua nggak menjadi masalah karena kawula tahu dihati masing-masing kami punya rasa cinta yang besar terhadap taman sari dan sang putri, rasa cinta akan kebersamaan yang selama ini kami rasakan.

Begitu dulu kisah gado-gado laporan pandangan mata dari Nyi. Semoga Sang Putri, Ki Asmuni, para penasehat dan semua kawula selalu semangat. Nyi akan selalu setia bercerita tentang kisah kasih para kawula semua dimanapun kita berada. Dan yang pasti banyak cinta untuk semua muah muah muah...


Posted by : Zev's Friends a.k.a AsMod


Komentar :

ada 41 komentar ke “Nikmatnya Bersama Digubuk Cinta”
des mengatakan...
pada hari 

halo nyi, petisinya di artikel sebelah please..

des mengatakan...
pada hari 

eh pertama euy

Dewi Meong mengatakan...
pada hari 

kdua deh, absen absen hahahaa

des mengatakan...
pada hari 

gubuknya masih uyeluyelan nyi...juga belum kembali semua isinya. Hanya bisa berdoa semoga koki cepat kembali lapang bersama perabot milik kokiers semua...

Dewi Meong mengatakan...
pada hari 

Nyi, ET itu Edan Tenant yak, wuakakka

ariana mengatakan...
pada hari 

des, Dewi .... geser dikit dong...

ariana mengatakan...
pada hari 

Biar gubuk, yang penting penuh dengan cinta....

des mengatakan...
pada hari 

ariana mengatakan... pada hari 2009 Mei 3 06:19 Biar gubuk, yang penting penuh dengan cinta....
setubuuuh eh setujuuuu udahan marah2nya lah doain zeverina and the guys saja biar lancar rencananya mendapatkan koki yang legaaaa, gitu kan?

des mengatakan...
pada hari 

ariana : udah sign petisi di sebelah bu?

Anonim mengatakan...
pada hari 

asyiiikkk....bisa senyum lagi.
terima kasih artikelnya yang nikmat.

ininnawa

Anonim mengatakan...
pada hari 

makasih laporan ala parodinya Nyi.. malam itu kita menahan lapar demi menanti detik2 terakhir...MEA

Chiko mengatakan...
pada hari 

absen dulu...yah telat deh

Josh Chen mengatakan...
pada hari 

Nyi Dch: hahahaha....tetep gayeng tenan wis....hihihi.....

Unknown mengatakan...
pada hari 

Nyi,hahahaha lucu habis ada pendekar Rt3Rw5 mau nyolong makanan.

Natya mengatakan...
pada hari 

nyi, ngakak bacanya ....

LynaKuwait mengatakan...
pada hari 

ahahhaa...begini nih asyiknya baca KOKI, diluaran sana ada gak yang artikel kek gini? ada yg bisa nyaingin artikelnya Fire gak diluar? hehehe...

Duh, dirimu Ratu Nama deh Nyi, paling pinterrr bikin nama sampe ngakak2 bacanya

Asmod, tenkyu yah msh aktif upload artikel hehe..

Plux mengatakan...
pada hari 

Wakakakaka, asli yang seperti ini susah dicari di taman seriusana kekekeke. Asli nyi aku bacanya sampe kepingkel-pingkel, hihihihihi

sunrise mengatakan...
pada hari 

hahahahah gubug cinta

phie-midstate mengatakan...
pada hari 

Nyi, lo mah bisa aje ye pingsannya milih mo di-CPR ama Den Bagus

Unknown mengatakan...
pada hari 

Makasih udah pada mampir buat komen. Sorry ada ralat ternyata jumlah komen saat terakhir 1138 sorry yee...Cuman ini yang bisa Nyi sumbangin supaya bisa menghibur kita-kita yang lagi umpel2an dan jangan sampe kepancing sama provokasi memecah belah yg udah ketinggalan zaman ...

Unknown mengatakan...
pada hari 

Jeng phie tulung nape ini kok udah keluar tapi cuman Nyi doang, pdhl udhe gw pencet ntu pratinjau hehehe keknya gw harus pencet tutup jendela ini hahaha emang kenape tutup jendela banyak nyamuk ...duh

Sirpa mengatakan...
pada hari 

Nyi Dch : Sewaktu Nyi pingsan ... orang yang kasih CPR itu bukanlah Kesatria Baja Tenan , melainkan Ki Sirpa Nagasari .... ( mimpio kalee ya Nyi ? ) kekekekek

Pojok Peony mengatakan...
pada hari 

Nyi Dch... Te O Pe Be Ge Te dehh.... makasih udah menghibur kita disini... btw, makasih juga ya buat pilihan namanya.. bagus..

una gesalan mengatakan...
pada hari 

Artikel yang benar-benar menghibur. Pokoknya KOKI tetap jaya. (dari silent reader yang setia ama KOKI)

Unknown mengatakan...
pada hari 

Eh Peony itu Nyi cepet-cepet salah ngetik, namamu mestinya Nyi Peony Pandanwangi kek merknya beras diIndo soalnya situ kan suka masak hehe.. begitu ralat dari Nyi, kemaren bikin artikel gado2nya cepet2 soalnye jadi nggak sempet diedit2 lagi. Makasih buat yang lain sorry nggak dibales satu-satu yah. Ki Sirpa jadi ada berapa orang sebenarnya yang ngasih CPR ke Nyi sewaktu Nyi pingsan waktu itu...duh kalo bulan depan ternyata positif Nyi jadi ngeri nih...

Anonim mengatakan...
pada hari 

coba dulu

LEA mengatakan...
pada hari 

yaolloo si NYI....bisa aja bikin kita nyengir...padahal di gubuk derita gini pan ga ada gosok gigi...ketinggalan kemaren di kamar FIRE...

hikss....cemuanyaa...jgn kenceng22 ketawa nya yaaa!!....POLUSI UDARA!

Anonim mengatakan...
pada hari 

LEA, sonoan dikit nape, nyenggol sih nyenggol.... sempit nih, hihi.... ati2 jempol kakinye ke-injak... [datuk]

Anonim mengatakan...
pada hari 

Selamat siang Bu Dewi Meong....

Anonim mengatakan...
pada hari 

saya kira yang pengacau itu orang atau sekelompok kokiers. seperti stalkers, pemerkosaan, pelaku biasanya orang dekat. siapa yang penggemar agatha christy disini ?
pelaku biasanya orang yang kita tidak sangka. pelaku bisa ber ganti ganti baju.

Itsmi

Anonim mengatakan...
pada hari 

Saya adalah silent reader koki (walaupun baru setahun belakangan) tapi juga merasa sangat...sangat...dan sangat kehilangan koki pada saat koki di'depak' dari kompas.com. Sampai2 air mata terasa keluar sewaktu baca artikel2 yang terakhir... Walaupun cuma membaca dan gak pernah kirim artikel tapi koki adalah menu sarapan, makan siang dan makan malamku yang wajib ada... Mudah2an semua mendapatkan yang terbaik dan langit koki terus cerah dan bersinar sehingga yg di'sana' silau dan terus buta matanya... keep the good work guys...(awila-just silent reader yg setia sama koki

Unknown mengatakan...
pada hari 

Usulllll....tolong ditambah dong toilet umumnya, sakit nih nahan pipis...ngantrinya bo...ga kuat. Atau dipisah aja toilet pria dan wanita.

Woi, siapa yang terakhir make dapur, kompornya ga dibersihin...ihiks.

Pojok Peony mengatakan...
pada hari 

Nyi Dch.. namanya beneran bagus deh... aku tau kok maksudnya pandanwangi.. dirimu memang pinter banget kalo mencari nama-nama yang aduhai... makasih ya Nyi..

Anonim mengatakan...
pada hari 

Itsmi…, penyusupnya gak usah dipedulikan, biarkan saja…toh yg didapat kepuasan semu…. Sebenarnya Admin KoKi tau keberadaan penyusup/pengacau dari ID posting mereka. Bukan apa2 datuk khawatir Itsmi-nya malah pingsan duluan gara-gara mikirin pengacau… repotkan kalo kasih nafas buatanya, lihat tuh…gara-gara datuk mau bantu nafas[CPR], eee…malah Nyi Desima Ch gak jadi pingsannye. Wayoo Itsminya ke sini…… dengan senang hati datuk bantu nafas buatan…wakakakaka…[datuk]

Bolehlah mengatakan...
pada hari 

Penthil hadir....

Unknown mengatakan...
pada hari 

Semakin rapet semakin anget...kikikikik...^_*

Unknown mengatakan...
pada hari 

Hihihi iya Lea digubuk dilarang ketawa kenceng2 selain baunye nggak kuku juga takutnya gubuk bakalan rubuh. Datuk ya ampun datuk mo kasih itsmi CPR hahaha...tuk hati-hati tuh siapa tau bukan itsmi asli karena bahasanya kok beda sama itsmi yang biasa. AB kalo udah nggak tahan pipis aje disemak-semak hehe.. takutnya diintip sama Rt3Rw5 yah. Sip Peony hehe sebisa mungkin Nyi cari nama yang bagus (kalo otaknye lagi bener saat itu soalnya seringkali error hehe..). Thil penthil hadir emang digubuk pake absen juga yah.

KiKi Riz mengatakan...
pada hari 

hehehe.. luchu... jadi berasa kek baca legenda wayang orang punya kakekku tempo doeloe.... sekarang jadi legenda wayang KoKi.. hihihi..

AnakD3s4 mengatakan...
pada hari 

Mantap! Nyi 'dalang' Dch memang piawai euy! Bravo!

Anonim mengatakan...
pada hari 

hahaha... Nyi.. bisa aja ya bikin kita cengar cengir, padahal kan sebenarnya yg dibahas kejadian seidh.
Saya salah satu silent reader yg sedih wkt koki dihapus dgn semena2. tapi melihat kekompakan kokiers semua, sy jd terharu & bangga menjadi bagian dr koki walaupun cuma sbg silent reader.
Hidup Koki!

Muti mengatakan...
pada hari 

He..he..he..Nyi, tambah kreative aja kau ini! Ceritamu menegangkan sekali, tapi pingsannya Nyi kayaknya udah "kongkongkalingkong Huh?" Kok CPRnya ama Bejan Tenan terus Sih? Cemburu Nih kita-kita the Ladies ini!! hi..hi..hi.. Terus Berkarya Ya Neng! Peace for All...

Posting Komentar

 

Bilik Gemuruh (Chatroom)

Pelajaran SMP

Kokiers

HEADLINE NEWS
pengunjung sejak 29 April 09

Greeting