Detik-detik Evakuasi Presiden

PRABUKOKI - Gubug Perjuangan

rutinitas dipagi hari, prabukoki selalu berkelining meriksa gubug. cek sana-sini, ada yang retak, bocor atau disusupin musuh. kan, musuh belum puwas.. ;) ya toh? Setelah cek kondisi gubug ok! baru melongok inbox yang nempel di teras. eh, saat buka, yihhaaa... ada kiriman dari UK. duh, kok bukan ransum yak? tapi gpp. sepucuk kalimatpun merupakan semangat perjuangan kami. bravo KoKi!

ini emailnya : "Itu fasilitas " saran , kritik " nya kok ga bisa dipake ya boss' ?

siapa diantara kalian bedua yg tanggung jawab bidang itu ?

ps : mo tanya jadi slogan Siapa saja menulis apa saja masih berlaku nih ? (~E~)

balasan : menjawab pertanyaan sodari ~E~. baiklah... simak jawaban saya (bukan kami, ya) berikut ini

1. fasilitas "saran, kritik", memang suka error. hal ini bukan kesalahan pihak gubug, akan tetapi penyedia fasilitas tersebut rupanya masih ragu terhadap kredibilitas gubug yang dibangun di negara baru ini. padahal para enterprenur lainnya banyak yg antri meminta gubug ini memakai produk mereka (bahkan sampai berani "nyuap" segala.. ;))

2. yang bertanggung jawab terhadap bangunan adalah developernya. selebihnya, isi diluar tanggung jawab developer karena kunci gubug sampai saat ini dipegang 3 orang : president, aspri (bukan asmod), dan juru-cerita.

3. soal slogan dipakai lagi. alasan : unik dan nendang.

selebihnya kita simak press confernce berikut ini :

detik-detik evakuasi president koki

rakyat negeri koki sesungguhnya kelompok masyarakat penganut materialism. bayangkan disaat negeri Koki mendapat invasi yang dipimpin ET beserta milisi dan anggota partai kompasiana, justru para rakyat sibuk menyelamatkan harta masing2. betul, memang tak sedikit yang melakukan perlawanan. namun perlawanannya justru menjadi counter produktif. selebihnya melakukan diplomasi selain beberapa menteri berupaya mengirim petisi. namun semua yang rakyat lakukan, sejatinya merupakan refleksi betapa sangat dalam cinta mereka terhadap negeri KoKi.

dari sekian perlawanan rakyat Koki terhadap musuhnya, ada cerita perjuangan yang bisa dibilang lucu, tragis dan mendebarkan yang dilakukan oleh insan bernama abu. abu ini hanyalah rakyat jelata yang kebetulan dikasih jabatan detektif oleh boosnya. abu juga telah memiliki track record yang bagus. berbagai kasus telah di tuntaskan dengan kepuwasan berada disemua pihak. salah satunya kasus "oca yang mati kecelakaan lalin di jakarta" (yang masih nyimpan link, tolong bagi link ya).

inilah cerita abu tentang detik-detik evakuasi president.

6 jam sebelum negeri Koki dibumi hanguskan oleh gerombolan milisi pimpinan ET, detektif abu dikirim oleh boosnya dengan one of mission : save our the president!

sayang, pada saat detektif abu sampai di istana presiden KoKi, terjadi perdebatan dengan mss president.

"whatttttttt...?! your boos memerintahkan kamu untuk membujukku agar aku meningglkan negeri KoKi ini? noway, monyet!

"..you know? negeri KoKi ini telah kubangun tak hanya dengan darah dan air mata. namun juga permata. look my boody, my breast until rata....!"

"hiii...."

"hei, ini serius. kamu jangan tertawa, detektif abu! you now, dulu memang dada saya ini montok. tapi bukan karena air susu atau sumpelan plastik kayak bencong taman lawang, melainkan karena kebiasaan saya yang selalu menyelipkan dolar di balik kutang. Namun setelah saya merintis negeri Koki hingga 3 tahun ini, lambat laun uang yang saya selipkan di dalam kutang ini terkuras... hiks... hingga..... my breast rata.., hiks..."

"mss president, i coming in your country, hanyalah menjalankan tugas. please, mss presiden secepatnya meninggalkan negeri Koki. Look around, istana ini telah di kepung milisi dan anggota partai kompasiana. sudah 5 helikopter hancur terkena rudal ET ketika mencoba mendarat di helipad atap istana ini. maka my boos mengirimku melakukan infiltrasi kemari."

"tidakkk, hiks... i know.. aku tetap akan melawan. ini adalah kudeta paling kejam yang pernah terjadi, lebih kejam dari pada yang terjadi di thailand kemarin. bahkan aku kira kebiadabannya setara dengan kudeta yang dilakukan untung cs dengan partainya yang terjadi 44 tahun silam di indonesia...." suara mss presiden bergetar meluapkan amarah.

brrrrkkkkk.... cuinggggggg..... prkkkkkk...... brrrrrrrrrmmmm hrrrr.....

"uh... suara apa itu?", tanya mss presiden

"siap! rakyat sedang melawan agresor, mak.. eh... president!"

"kok bunyinya sama dengan suara ribut suami-istri"

"your right, president! karena rakyat negeri Koki ini sesungguhnya tidak siap dengan perang. maka deffence departement tidak terpikir untuk didirikan".

"lalu senjata apa yang mereka gunakan buat menghalau musuh?"

"macam-maca president. sekepeganggnya. pada saat mereka sedang bikin masakan dan sambal, maka benda ulegan itulah yang yang dilemparkan. begitu pula saat mereka sedang bermasyukria dengan pasangannya, maka "perabotan" underwearlah yang ditimpukkan kepada muka praka BTN yang merupakan operator lapangan"

"i see..." ekspresi president mulai cerah bergairah.

cuinggggggg......... wrrrrbbbbbbbbb bleb bleeeppp.....

"tiarap presidet........ eh, ga jadi tiarap. oh, untung.. itu gstring nyangkut di puhun!" teriak detektif abu dengan ekspresi lega.

ancurkannnnn...... bravo..!! setan kota ... cowok metrosxual... tikus got ...!!! @@#** alas.... babi bunting...flu burung .... brkkkkkkk.... knetu.... #%?/...***%^^...brrkkk...!

"itu suara apa lagi, detektif?"

"sulit diidentifikasi president. sebab microchip dipergelangan tangan saya ini tak mampu menerjemahkannya!", jawab detektif abu dengan suara keras guna mengalahkan hiruk-pikuk di luar istana.

"ok. kalau kamu mengevakuasi presidentmu ini, lalu dengan cara bagaimana agar bisa aman dan selamat?"

*rakyat Koki yang tercinta. untuk mengetahui lebih lanjut cara detektif abu menyelamatkan presiden Koki dari kejaran pasukan ET, ikutilah dalam edisi berikutnya. jangan kemana-mana. klik selalu koki