headlines

02 Mei 2009

Berikanlah Hak Kami (Petisi)


Yth. Bp. Edi Taslim,


Kami mewakili KoKiers dari 166 negara ingin menyampaikan beberapa hal berkenaan diberangusnya RUMAH KAMI bersama yang bernama Kolom Kita (bukan Kompas Komunitas yang dipaksakan!):

Kami tidak mengerti alasan pemberangusan tsb. Walaupun Management Kompas.com bilang bukan pemberangusan, faktanya adalah demikian. Selama ini Kompasiana dan KoKi tidak pernah bersinggungan, berbenturan atau adanya conflict of interest, karena jelas 2 hal yang berbeda. Yang satu memiliki semangat dan spirit citizen journalism dan satu lagi citizen journalism gedongan dengan konten yang jauh berbeda. Kenapa harus mematikan saudara tuanya si KoKi supaya saudara muda lebih ‘bersinar’?

Apapun dead-lock komunikasi (jika ada) antara Pengelola KoKi yaitu Moderator Zeverina dengan pihak management Kompas.com tidak semestinya kami KoKiers yang menjadi korban.

Kembali merujuk kepada pernyataan Anda: Bila dulu ada kesamaan pandangan dengan pengelola KoKi, mungkin KOMPAS.com tidak meluncurkan Kompasiana pada bulan Oktober 2008, tapi cukup memusatkan perluasan dan pengembangan citizen journalism di KoKi saja. sekali lagi kami melihat keanehan Management Kompas, jika tidak adanya kesamaan pandang, kenapa tidak dikomunikasikan dengan KoKiers? Bisa saja Kompas.com sebagai induk organisasi menghimbau, mengomunikasikan apapun ‘kesamaan pandangan’ tsb.

Masih merujuk kepada pernyataan Anda: Kompasiana tidak ingin mengambil alih apapun dari KoKi dan tidak bisa memaksa bila rekan-rekan KoKiers tidak ingin berkontribusi di Kompasiana. Kami juga tidak mungkin melarang rekan-rekan KoKiers bila ingin membuat komunitas baru atau bergabung di website lain, selama komunitas tersebut tidak menggunakan atau mengandung nama KOMPAS. dan “Khusus mengenai Kompasiana. Agar lebih jelas lagi, perlu ditekankan bahwa Kompasiana tidak akan mengambil konten apapun atau anggota manapun dari KoKi.” dengan ini kami bermaksud meminta semua konten KoKi dari semula berdiri sampai dengan tanggal 30 April 2009 pukul 21:46, karena Kompas.com menyatakan sendiri tidak akan mengambil konten, mengambil alih apapun dari KoKi. Sekali lagi kami tekankan, sejak semula KoKi dan KoKiers tidak pernah mengenakan atribut “Kompas”. Nama Kompas Komunitas adalah terkesan dipaksakan di’pas-pas’kan dengan akronim KoKi.

Kepada rekan-rekan dan saudara-saudara di Kompasiana, kami KoKiers tidak pernah mendiskreditkan, menjelekkan atau melakukan black campaign atas komunitas anda semua. KoKiers menghormati dan menghargai saudara kandung kami sendiri. Yang mengejutkan kami adalah bahwa kami harus mati demi lebih bersinarnya hidup anda semua yang justru dilakukan oleh ‘orangtua’ kandung kita.

Kami tidak ingin dan tidak butuh jawaban dari Management Kompas.com. Kami hanya ingin mendapatkan konten KoKi yang menjadi hak kami, karena dari tangan kami-kamilah konten tsb ada. Jika diberikan, kami sangat berterima kasih, jika tidak, berarti Kompas.com sangat tidak konsisten dengan pernyataannya sendiri yang sampai diulang 2 (dua) kali dan disaksikan seluruh insan pers di dalam negeri, dan stakeholders di seluruh penjuru dunia.

Management Kompas.com harus konsisten dengan pernyataannya yang diulang 2 kali di atas, kami menuntut apa yang menjadi hak dan milik, kami, bahkan apabila ada kutang Mamak, sarung Prabu, kaos kaki Fire yang ketinggalan, kami pun menginginkannya.... toh Kompas.com sudah menganggap semua barang KoKi atau KoKiers semua adalah sampah...

Terima kasih atas perhatiannya.


Mewakili KoKiers dari 166 negara,

[silakan tinggalkan nama atau nick sebagai tanda tangan]


Note:

  • Yang ingin meninggalkan ‘kata kenangan’ silakan, cukup sependek mungkin, sekitar 2-3 kalimat sudah mewakili.
  • KoKiers diharapkan tidak perlu emosi dan mengeluarkan kata-kata yang kurang sopan dan tidak beretika.

Komentar :

ada 203 komentar ke “Berikanlah Hak Kami (Petisi)”
Felicity mengatakan...
pada hari 

Ya ampunnn....hare gene masih ada pemberangusan... apapun nama, cara atau judul SK yang dipakai ya tetap saja Koki diberangus...

Maju terus, yes we can! Koki selalu di hatiku dan Kokiers lain di 166 negara :)

Anonim mengatakan...
pada hari 

Halo selamat siang-malam-subuh kokiers, akhirnya ketemu juga rumah baru KOKi, setelah googling dan nanya sana sini.. Dan, ternyata banyak ID lama di rumah lama dulu yg saya kenal secara dunia maya, yg tidak saya temukan lagi di tempat lama. Haluw Mea, Lea, Lizzie, Night, dll. Mo Flo, sampai juga anda disini hehe.. Thx to Agatha yg sudah ngasih direct link ke sini.

Mudah-mudahan dgn rumah baru ini KOKi jadi semakin bagus dan bagus lagi..

Anoew.

Ridoni Daniel mengatakan...
pada hari 

Makasih Gan... sangat bermanfaat.
Kebetulan kantor saya sedang bermasalah, dan perlu contoh surat petisi.
Salam dari Depok

«Terlama ‹Lebih tua   201 – 203 dari 203   Lebih baru› Terbaru»

Posting Komentar

 

Bilik Gemuruh (Chatroom)

Pelajaran SMP

Kokiers

HEADLINE NEWS
pengunjung sejak 29 April 09

Greeting